Polisi Sudah Mengamankan Pelaku Penghancuran Dokumen Keuangan Persija

6 Februari 2019 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persija saat dikalahkan Madura United. Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Persija saat dikalahkan Madura United. Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola menemukan beragam barang bukti (barbuk) dalam penggeledahan di Rasuna Office Park blok DO-07--Kantor Sidang Komite Disiplin PSSI dan bekas rumah PT Liga Indonesia (operator sebelum PT Liga Indonesia Baru), Jumat (1/2/2019). Sebanyak 5 CPU, 1 mesin perusak kertas, dan beberapa dokumen berhasil diamankan Satgas.
ADVERTISEMENT
kumparanBOLA yang ada di tempat kejadian penggeledahan melihat dua saksi kunci didatangkan Satgas. Mereka berinisal M (office boy) dan D (sopir pribadi Joko Driyono). Saksi tersebut digunakan Satgas untuk mengembangkan temuan barbuk.
Salah satu yang saat ini masih didalami Satgas ialah barbuk berupa dokumen hancur. Kabag Penum Polri Kombes Pol Syahar Diantono ketika dihubungi kumparanBOLA, Rabu (6/2/2019), membenarkan hal itu. “Dari pengakuan saksi kami, memang ada penghancuran berkas. Mereka juga mengaku dokumen itu terkait laporan keuangan Persija,” ujar Syahar.
Dalam penggeledahan itu, M memang terlihat langsung digelandang ke Polda Metro Jaya. Ia dicurigai sebagai aktor dibalik penghancuran dokumen itu.
"Kami sudah mengamankan pelaku penghancuran dokumen," kata Syahar.
ADVERTISEMENT
Dokumen rusak yang masih berserakan tersebut masih didalami Satgas. Perihal kapan berkas tersebut dihancurkan juga masih diselidiki. Menilik fakta di tempat kejadian, penghancuran berkas tersebut tampak dilakukan terburu-buru karena berceceran di lantai. Dugaan awal sang perusak dokumen melakukannya malam sebelum Satgas menggeledah tempat tersebut. Lalu, mengapa orang dalam bisa masuk ke kantor yang sudah disegel Satgas pada malam sebelumnya, Kamis (31/1/2019)? Seperti penuturan sumber internal Satgas, ia masuk melalui sebuah pintu yang menjadi jalan satu-satunya masuk ke lokasi kejadian.
Pintu rahasia tersebut memang belum sempat tersegel oleh pihak kepolisian. Lewat pintu itu ada akses khusus dari kantor PT LI menuju pintu lift di tower 9.
Pertanyaan berikutnya yang muncul ialah siapa yang menyuruh M untuk melakukan penghancuran berkas? Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Persija mengenai dokumen tersebut. Gede Widiade (Direktur PT Persija) dan M. Rafil Perdana (COO Persija) baru akan melakukan konferensi pers pada Rabu (6/2/2019) pukul 20.00 WIB.
ADVERTISEMENT