Pratinjau Atletico vs Real Madrid: Adu Restorasi di Laga Super-Sulit

26 September 2019 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Thibaut Courtois (kiri) mencegah Diego Costa (tengah) mencetak gol. Foto: REUTERS/Sergio Perez
zoom-in-whitePerbesar
Thibaut Courtois (kiri) mencegah Diego Costa (tengah) mencetak gol. Foto: REUTERS/Sergio Perez
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tren kemenangan Real Madrid ternyata bukan kebetulan belaka. Lagi-lagi mereka sukses meraup poin penuh di pentas La Liga pekan keenam saat memukul Osasuna 2-0, Kamis (26/9/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Hebatnya lagi, raihan tiga angka itu mereka torehkan dengan para pemain pelapis. Ya, Vinicius Junior dan Rodrygo yang jadi pencetak gol-gol Madrid di Santiago Bernabeu. Itu sekaligus menjadi kemenangan ketiga Madrid secara beruntun, plus 2 catatan clean sheet di dua laga berurutan pada ajang liga.
Sekarang El Real jadi salah satu dari dua tim La Liga yang belum menelan kekalahan. Terpenting, ya, kesuksesan mereka untuk memuncaki klasemen sementara.
Tak berlebihan untuk memuji performa Madrid sejauh ini. Soalnya, kemenangan dan clean sheet jadi hal langka buat mereka di musim 2019/20. Sebuah modal penting mengingat Karim Benzema dan kawan-kawan akan berhadapan dengan Atletico Madrid dalam El Derbi Madrileno, Minggu (29/9).
ADVERTISEMENT
Laga derbi selalu menyusahkan, tak terkecuali buat Madrid. Apalagi, Atletico terkenal bandel, baik itu soal determinasi maupun tingkat disiplin yang tinggi untuk urusan bertahan.
Sebenarnya, borok kekalahan telak di International Champions Cup memang tak cukup besar bagi Madrid. Namun, itu belum cukup kering.
Setelah Atletico menuntaskan babak pertama dengan skor 5-0, Madrid memang bangkit dan mencetak 3 gol balasan usai turun minum. Akan tetapi, itu jauh dari kata cukup. Wong, Los Colchoneros menambah pundi-pundi golnya menjadi 7.
Betul, Madrid keok 3-7 pada laga yang digelar di MetLife Stadium tersebut. Diego Costa jadi pahlawan lewat quattrick yang dibuatnya.
Bahayanya, morel Costa sedang meningkat, nih, usai menyumbang satu gol ke gawang Real Mallorca. Dengan kata lain, pemain kelahiran Brasil itu telah mengakhiri paceklik gol dan mengukir lesakan perdananya di musim ini.
ADVERTISEMENT
CV Costa tak berhenti sampai di situ. Ia berhasil mencetak 2 dari 5 gol terakhir Atletico dalam laga resmi El Derbi Madrileno.
Eksistensi Costa makin vital mengingat suspensi yang menjerat Alvaro Morata. Jadi besar kemungkinan Diego Simeone bakal kembali menurunkan Joao Felix sejak menit pertama. Pemain yang digondol dari Benfica itu baru saja sukses menggenapkan torehan golnya menjadi 2.
Para pemain Atletico Madrid merayakan kemenangan telak 5-0 atas Real Madrid di ICC 2019. Foto: Johannes EISELE / AFP
Gamblangnya, Atletico telah berhasil menanggulangi pampatnya produksi gol di dua pertandingan terakhir La Liga. Ini vital, mengingat aspek tersebut jadi biang kegagalan mereka meraup poin penuh.
Koke mengaku puas dengan peningkatan performa Atletico. Meski sebelumnya sempat kesulitan dalam mempertahankan tren positif di laga-laga awal.
ADVERTISEMENT
“Kami mengawali musim dengan sangat baik, tetapi kemudian gagal tampil seperti yang kami inginkan dalam tiga pertandingan terakhir," kata Koke dalam situs resmi klub.
"Saya pikir kami memiliki tim yang hebat, dengan pemain muda. Kami harus sabar dan, jika kami bekerja keras, kemenangan seperti malam ini (atas Mallorca) akan datang," lanjut kapten berusia 27 tahun tersebut.
Diego Costa mencetak gol di laga Mallorca vs Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Albert Gea
Secara garis besar, Madrid dan Atletico sama-sama berhasil menuntaskan problem masing-masing. Los Blancos mulai mampu menjaga keseimbangan area sentral.
Catatan clean sheet dalam dua laga beruntun atas Sevilla dan Osasuna jadi buktinya. Oh, ya, perlu diingat bahwa mereka berhasil melenyapkan upaya shot on target lawan-lawannya.
Kemungkinan Zidane bakal mengaplikasi pakem dasar 4-2-3-1 sebagai diterapkannya saat bersua Sevilla. Casemiro dan Toni Kroos sebagai poros, lalu James Rodriguez diutus untuk aktif bergerak di dua garis wilayah.
ADVERTISEMENT
Laga Madrid vs Osasuna. Foto: REUTERS/Juan Medina
Untuk Atletico, peningkatan yang paling kentara adalah eskalasi ketajaman lini depan. Costa yang notabene kerap jadi momok Madrid mulai menemukan bentuk terbaiknya. Disusul Felix yang mulai mampu beradaptasi dengan permainan Atletico.
Sebagai alternatif lini kedua, Diego Simeone juga bisa menyerahkannya kepada Vitolo. Sepasang gol yang dibuatnya sejauh ini cukup merepresentasikan ketajaman mantan winger Las Palmas tersebut.
Sementara di divisi pertahanan, Atletico masih kuat. Rasio kebobolan mereka cuma mencapai 0,66 per laga --hanya kalah dari Athletic Bilbao dan Sevilla.
Oke, ini mungkin bakal menyulitkan Madrid. Pasalnya, Eden Hazard belum mampu berkontribusi secara maksimal --soal gol dan assist. Pun demikian dengan Gareth Bale yang masih angin-anginan.
ADVERTISEMENT
Tapi itu tak jadi masalah, sebab Madrid masih punya Karim Benzema sebagai ujung tombak. Penyerang berdarah Aljazair itu sedang moncer karena sukses mengemas 5 gol dalam 5 pertandingan di La Liga.
Karim Benzema, striker komplet yang bisa melakukan segalanya. Foto: Reuters/Susana Vera
Urusan penciptaan peluang pun, Zidane masih punya alternatif lain macam Kroos dan Carvajal. Full-back yang disebut belakangan itu justru jadi penyumbang assist tertinggi bagi Madrid di angka 3.
Ngomong-ngomong soal pemain alternatif, Madrid bisa menaruh harapan kepada duo Brasil yang baru saja membuktikan kualitasnya di laga terakhir, Vinicius dan Rodrygo.
***
Melihat pembenahan yang signifikan dari Atletico dan Madrid, mungkin terlalu liar untuk mengharapkan kemenangan besar. So, skor imbang jadi hasil yang paling masuk akal dalam laga ini.
ADVERTISEMENT
=====
El Derbi Madrileno antara Atletico dan Real Madrid akan diselenggarakan Minggu (29/9/2019) dini hari pukul 02:00 WIB di Estadio Wanda Metropolitano.