Prediksi Para Pendukung Timnas U-22 yang Nonton Langsung di Kamboja

22 Februari 2019 18:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendukung Timnas U-22 Indonesia jelang pertandingan melawan Timnas U-22 Kamboja di National Stadium Phnom Penh, Kamboja. Foto: Akbar Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pendukung Timnas U-22 Indonesia jelang pertandingan melawan Timnas U-22 Kamboja di National Stadium Phnom Penh, Kamboja. Foto: Akbar Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stadion National di Kota Phnom Penh "berganti rupa". Tak seperti dua laga sebelumnya, stadion national Kamboja malam ini, Jumat (22/2/2019), ramai diisi oleh lautan manusia.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa sebab, memang, karena tuan rumah Kamboja akan bermain di laga pemungkas Grup B Piala AFF menghadapi Timnas U-22. Namun, tak hanya pendukung Timnas Kamboja yang datang, pendukung Indonesia dengan atribut merah-putih juga hadir di Stadion Nasional.
kumparanBOLA yang juga ada di stadion bertemu dengan dua orang dari Indonesia, Rahmat dan Nicolas. Dua orang yang baru tiba kemarin ini rela-relanya menyaksikan Timnas dan terbang jauh dari Tanah Air.
Sejumlah suporter memberikan semangat kepada Timnas U-22 Indonesia saat bertanding melawan Timnas U-22 Malaysia di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Nico dan Rahmat tahu betapa pentingnya laga ini. Namun, kedua warga Banten itu memiliki pernyataan yang berbeda soal pertandingan kali ini.
"Mau enggak mau menang hari ini harga mati," ujar Rahmat kepada kumparanBOLA.
Sementara, Nico lebih realistis, dia masih mau menghitung-hitung angka dengan pertandingan di tempat lain.
ADVERTISEMENT
"Sepertinya ini seri dan Myanmar vs Malaysia seri, jadi kita tetap bisa lolos," ujar Nico.
Perhatian sedikit juga diberikan Nico kepada permainan Timnas U-22. Lini serang menjadi hal yang mesti dibenahi Indra Sjafri dan anak asuhnya untuk pertandingan ke depan.
Pemain Timnas U-22 Indonesia, Fulgensius Billy Paji Keraf saat bertanding melawan pemain Timnas U-22 Malaysia, Nabil Hakim Bokhari di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Laga vs Myanmar hancur banget, tapi lawan Malaysia sudah bagus walau banyak kurangnya. Lini depan harus dibenerin, sih, kemarin si Asnawi depan gawang tidak gol," ujar Nico.
Syarat untuk Timnas U-22 lolos ke semifinal adalah menang atas Kamboja tanpa perlu melihat hasil Myanmar vs Malaysia. Dengan begitu, Timnas U-22 akan mengumpulkan lima angka dan sudah tak mungkin dikejar oleh dua tim di bawahnya.