PSM Pesta Gol ke Gawang Arema

16 Oktober 2019 20:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain PSM merayakan gol ke gawang FC Kaya. Foto: AFC
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain PSM merayakan gol ke gawang FC Kaya. Foto: AFC
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PSM Makassar menuai hasil apik di laga tunda pekan 5 Liga 1 2019. Berlaga di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (16/10/2019) malam WIB, 'Juku Eja' sukses menundukkan Arema FC dengan skor 6-2.
ADVERTISEMENT
Gol-gol PSM di laga ini dicetak Ferdinand Sinaga ('5, '58), Rizky Pellu ('24), Marc Klok ('37), Ezra Walian ('68), serta Wiljan Pluim ('72). Arema memperkecil kedudukan lewat gol dari Dedik Setiawan ('26) dan Riky Kayame ('81).
Hasil ini membuat PSM sukses mengumpulkan 30 poin, akan tetapi mereka belum beranjak dari peringkat sembilan klasemen sementara. Arema juga belum beranjak dari peringkat lima dengan raihan 33 poin.
***
Di laga ini, PSM turun dengan para pemain andalannya. Ada Aaron Evans dan Taufik Hidayat yang menggalang lini pertahanan, ditemani Rizky Pellu dan Marc Klok di lini tengah.
Sementara itu, lini depan dihuni oleh Ezra Walian, Ferdinand Sinaga, dan Wiljan Pluim. Pemain muda, Muhammad Rizky Eka Pratama, juga mendapat kesempatan turun sejak awal di laga ini.
ADVERTISEMENT
Arema FC juga melakukan hal serupa. Ikhfanul Alam dan Arthur Cunha turun di lini pertahanan, didampingi Hendro Siswanto, Ridwan Tawainella, dan Takafumi Akahoshi di lini tengah.
Lini depan dihuni oleh Makan Konate, Dedik Setiawan, dan Sylvano Comvalius. Hadirnya trio ini diharapkan dapat jadi ancaman bagi pertahanan PSM.
Di awal babak pertama, PSM langsung menekan lini pertahanan Arema. Alhasil, pada menit 5, mereka sukses mencuri gol pertama. Bermula dari penetrasi yang dilakukan Klok, situasi kemelut tercipta di depan gawang.
Kemelut ini tercipta setelah sepakan Klok gagal dihalau dengan sempurna oleh Kartika Ajie. Bola muntah mengalir ke Ferdinand, dan ia sukses membobol gawang Arema dengan sepakannya. Skor berubah 1-0.
Selepas gol pertama, PSM semakin intens menekan Arema. Kehadiran Pluim di lini depan memberikan pengaruh positif bagi kekuatan serangan tim berjuluk 'Juku Eja' tersebut.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Arema tetap berupaya untuk menyerang balik. Konate, Comvalius, dan Dedik berkali-kali melancarkan usaha untuk menembus pertahanan PSM. Namun, mereka kesulitan mencari celah untuk mencetak gol.
Alih-alih mendapatkan celah, petaka justru didapat Arema pada menit 24. Berawal dari sepak pojok Pluim, Pellu sukses membobol gawang Arema lewat sundulan kepalanya. Skor berubah 2-0 untuk PSM.
Tertinggal dua angka membuat Arema tersengat. Pada menit 26, mereka berhasil memperkecil ketertinggalan setelah Dedik menjebol gawang PSM. Ia sukses memanfaatkan umpan terobosan Arthur, mengubah skor menjadi 1-2.
Sial bagi Arema, mereka malah tertinggal lagi pada menit 37. PSM mendapatkan hadiah penalti usai salah satu pemainnya dilanggar pemain Arema di kotak penalti. Klok yang maju sebagai eksekutor sukses menambah keunggulan PSM menjadi 3-1.
ADVERTISEMENT
Di sisa waktu babak pertama, kedua tim terus berupaya menambah angka. Tapi, hingga babak pertama usai, skor 3-1 untuk PSM masih bertahan.
Di babak kedua, Arema langsung melakukan perubahan. Rifaldi Bawuo dan Ricky Ohorella dimasukkan Milomir Seslija, menggantikan Ikhfanul dan Johan Alfarizi. Pergantian ini ditujukan untuk menambah kekuatan serangan Arema.
Meski begitu, masuknya Rifaldi belum memberikan pengaruh berarti bagi lini serang Arema. Tekanan dari PSM malah semakin menjadi-jadi. Oleh karena itu, pada menit 53, mereka memasukkan Riky Kayame, menggantikan Dedik.
Memang, Arema sempat beberapa kali menyengat. Apalagi, para pemain baru yang masuk adalah pemain yang memiliki kecepatan. Tapi, justru petaka kembali menghampiri Arema pada menit 58.
Berawal dari kesalahan Konate, Klok mengalirkan bola kepada Pluim. Kemudian, Pluim mengalirkan bola ke Ferdinand yang berdiri bebas. Tanpa gangguan, Ferdinand sukses membobol gawang Arema untuk kedua kalinya. Skor berubah 4-1.
ADVERTISEMENT
Tertinggal tiga gol, Arema mulai kelimpungan. Mereka sulit menembus pertahanan PSM. Bukan hanya karena Konate dimatikan, tapi juga karena para pemain depan Arema sulit membuka ruang, plus banyaknya kesalahan komunikasi yang terjadi.
Di sisi lain, PSM masih berusaha untuk menekan pertahanan Arema lewat serangan balik. Upaya mereka ini membuahkan hasil pada menit 68. Sepakan terukur Ezra sukses menembus gawang Arema.
Amukan PSM tidak berhenti sampai di situ. Pada menit 72, mereka kembali mencetak gol. Memanfaatkan umpan Rizky Eka, Pluim berhasil membobol gawang Arema dengan sepakan kaki kanannya. Skor berubah 6-1 untuk Arema.
Di sisa waktu babak kedua, PSM bermain lebih nyaman. Mereka juga memasukkan pemain-pemain baru macam Muhammad Rahmat untuk menjaga keseimbangan.
ADVERTISEMENT
Sementara, Arema juga tetap berupaya memperkecil ketertinggalan. Pada menit 81, 'Singo Edan' kembali mencetak gol lewat sepakan Kayame. Namun, lesakan itu tak mengubah keadaan. Arema menyerah dari PSM dengan skor akhir 2-6.