PSSI Umumkan Pelatih Timnas U-22 pada 20 Desember

7 Desember 2018 21:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Indonesia menyalami suporter di Stadion Rajamangala, Thailand. (Foto: ANTARAFOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia menyalami suporter di Stadion Rajamangala, Thailand. (Foto: ANTARAFOTO/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Kursi pelatih Timnas Indonesia baik level senior maupun kelompok umur tengah lowong. Per Desember 2018, kontrak masing-masing pelatih kedaluwarsa.
ADVERTISEMENT
Mulai dari Timnas U-16 yang dibesut Fakhri Husaini. Usai menjalani ajang Piala AFF U-15 dan Piala Asia U-16, jajaran skuat dan ofisial pelatih resmi dibubarkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Oktober lalu.
Satu tingkat di atasnya, yakni Timnas U-19 besutan pelatih Indra Sjafri, juga demikian. Meski tim secara resmi tak dibubarkan, setelah rampungnya Piala AFF U-18 dan Piala AFC U-19 pada November lalu kontrak sang juru latih telah selesai bertugas.
Berlanjut ke Timnas U-23, setelah gagal di ajang Asian Games dan rumitnya negosiasi kontrak kerja dengan pelatih Luis Milla, kursi kepelatihan praktis kosong. Atas kekosongan itu pula, pelatih Timnas Indonesia akhirnya dijatuhkan kepada Bima Sakti yang menjabat pada Piala AFF 2018.
ADVERTISEMENT
Nah, guna mengisi kekosongan PSSI tampaknya belum mau buru-buru. Per 7 hingga 20 Desember akan ada agenda beberapa agenda evaluasi, termasuk pula di dalamnya tentang Timnas Indonesia.
Ratu Tisha Destria, Sekjen PSSI. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ratu Tisha Destria, Sekjen PSSI. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, menuturkan bahwa evaluasi tak hanya mencakup tim kepelatihan semata. Tisha menambahkan, evaluasi mencakup permasalah selama tahun ini dan program kerja pada 2019.
''Untuk pertama itu pelatih Timnas U-22. Kita mengetahui bahwa akan ada ajang Piala AFF U-22. Yang niatnya di-propose untuk segera kami angkat sebagai pelatih itu sudah ada. Tetapi, kami mau sampaikan dulu untuk pemusatan latihan Timnas U-22 akan bermula pada Januari dan PSSI akan menyiapkan laga uji tanding menghadapi China U-22 pada 27 Januari nanti terlepas siapa pun pelatihnya,'' kata Tisha di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (7/12).
ADVERTISEMENT
Tisha mengatakan penetapan pelatih Timnas U-22 sejatinya akan diumumkan pada 20 Desember mendatang. Sebab, sebelum menunjuk pelatih, terlebih dahulu akan melalui rapat dari jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
''Saya tambahkan juga untuk pemusatan latihan Timnas U-22 akan dilakukan awal Januari di mana pelatinya nanti akan mencari pemain di berusia maksimal 21 tahun. Sekaligus nantinya saat jeda kompetisi Liga 1 dan di sela-sela jeda Piala Indonesia bergulir juga akan ada talent scouting secara maksimal,'' katanya.
Timnas Indonesia saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di AFF Suzuki Cup 2018. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di AFF Suzuki Cup 2018. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Jika penetapan pelatih Timnas U-22 ditetapkan pada Desember, lantas bagaimana pelatih untuk Timnas Indonesia?
''Paling krusial sebenarnya adalah Timnas Wanita Indonesia karena per 1 April mereka akan menjalani Kualifikasi Olimpiade putaran kedua. Tetapi, sejauh ini, AFC (Asosiasi Sepak Bola Asia) 'kan belum menetapkan siapa tuan rumahnya. Jadi jika sudah diketahui rencananya pemain Timnas Wanita akan menjalani pemusatan latihan di lokasi yang akan ditetapkan. Otomatis pula, penunjukkan siapa pelatihnya akan dilaksanakan Desember ini.''
ADVERTISEMENT
''Untuk pelatih Timnas Indonesia Senior, jujur saja penjajakan dan penetapannya memerlukan waktu yang lebih lama. Kami juga belum bisa pastikan apakah di 20 Desember ini akan langsung ditetapkan atau tidak. tetapi, yang pasti, pada Maret 2019 nanti akan ada satu agenda FIFA Matchday.''
''Jadi kami akan berupaya maksimal, sebelum Kongres Tahunan PSSI pada 20 Januari tahun depan ketiga pelatih itu sudah ada nama-namanya,'' kata Tisha menjelaskan.