PT LIB Segera Verifikasi Stadion Klub Liga 1

16 April 2019 22:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu pertandingan di Liga 1 2018, PSM vs Persija. Foto: Dok. Media Persija
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu pertandingan di Liga 1 2018, PSM vs Persija. Foto: Dok. Media Persija
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengingat Liga 1 akan digelar dalam waktu dekat --tepatnya pada 8 Mei 2019--, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dikejar sejumlah agenda. Salah satunya adalah proses verifikasi stadion klub-klub peserta.
ADVERTISEMENT
Sebagai pengelola liga, PT LIB kudu cerewet ketika memeriksa infrastruktur seperti stadion. Sebab, dalam dua musim terakhir, ada beberapa klub yang kerap belum memenuhi kriteria yang dipinta PT LIB.
Ambil contoh PSM Makassar yang musim lalu bergelut dengan masalah lampu stadion. PT LIB mewajibkan standarisasi daya lampu stadion mesti 800 lux untuk menggelar pertandingan di malam hari. Akan tetapi, Stadion Andi Mattalatta --yang menjadi kandang PSM-- tidak memenuhi kriteria tersebut.
Itu baru stadion. Belum soal syarat-syarat lain seperti pembinaan usia muda dari U-16, U-18, dan U-20, aspek finansial yang mesti sehat, dan lapangan latihan yang representatif. Asal tahu saja, syarat pembinaan usia muda itu masuk kategori "wajib" sebagai syarat keikutsertaan klub Liga 1.
ADVERTISEMENT
Manajer Kompetisi PT LIB, Asep Saputra, menuturkan bahwa persiapan melakukan proses verifikasi akan dimulai tengah pekan ini.
''Untuk Liga 1, kita sudah buka proses klub melengkapi beberapa form mulai dari aspek legal, info klub, finance, jersi, komersial, dan lain-lainnya. Kami masih dalam proses di internal dan sejalan dengan itu kami secara berkala memberikan report (laporan, red) pada BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia),'' ujar Asep.
Duel Persib vs Persebaya di Liga 1. Foto: Nyoman Budhiana/ANTARA
''Khusus untuk infrastruktur, Insya Allah mulai tengah pekan ini tim kami akan langsung melakukan verifikasi stadion secara marathon berdasarkan stadion yang diajukan peserta. Memang ada beberapa catatan yang kami kantongi tetapi itu masih belum bisa kami sampaikan. Tetapi kami koordinatif untuk mencari jalan keluarnya bersama klub,'' katanya.
ADVERTISEMENT
PT LIB juga sudah berkomunikasi dengan BOPI. Badan yang bernaung di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu mewajibkan operator kompetisi untuk melampirkan aspek-aspek yang disebutkan di atas. Tujuannya, agar rekomendasi untuk digelarnya kompetisi bisa dikeluarkan.
Ketua BOPI, Richard Sam Bera, menuturkan bahwa pihaknya tak ingin mengganggu proses verifikasi PT LIB yang akan berjalan dalam waktu dekat. Richard juga menambahkan akan menerima laporan setelah verifikasi rampung.
''Kalau soal rekomendasi kami akan jawab setelah PT LIB memberikan laporan. Saat ini kesepakatan awal kami hanya berupa rekomendasi kick-off saja di 8 Mei mendatang. Prosedur lainnya menyusul setelahnya karena ada proses-prosesnya juga,'' kata Richard.
Menurut Asep, tim peninjau infrastruktur PT LIB akan terjun ke klub Liga 1 pada 18 April. Setelah mengecek kesiapan klub, mereka akan menerima laporan dari tim-tim itu pada 24 April.
ADVERTISEMENT