Pujian dari Palestina untuk Pemain dan Suporter Timnas U-23

16 Agustus 2018 2:19 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laga Indonesia vs Palestina di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (15/8). (Foto:  Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Laga Indonesia vs Palestina di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (15/8). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Palestina kembali meraih kemenangan dalam pertandingan Grup A Asian Games 2018. Kali ini, Timnas Indonesia U-23 yang berhasil dikalahkan oleh Mohammed Rashid dan kolega. Kemenangan tersebut membuat Palestina memimpin klasemen Grup A dengan raihan 7 angka. Dalam tiga laga, Palestina mengemas dua kemenangan dan satu hasil imbang.
ADVERTISEMENT
Dalam pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (15/8/2018), tekanan tinggi yang diberikan anak-anak asuh Ayman Sandouqa membuat permainan Timnas U-23 sulit berkembang. Pola 4-3-3 yang diusung Palestina menyulitkan Timnas U-23 membangun serangan.
Permainan di kedua sisi yang diisi oleh Mohammed Darwish dan Mahmoud Youssef sangat merepotkan lini belakang Timnas U-23. Gol kedua Palestina pun terjadi berkat aksi Darwish yang lolos dari pengawalan Gavin Kwan Adsit.
Walau menutup laga dengan kemenangan, Palestina mengakui bahwa Timnas U-23 juga memiliki keunggulan tersendiri. Bahkan Rashid yang bermain sebagai gelandang menyebut Febri Hariyadi sebagai pemain Timnas U-23 yang paling berbahaya.
"Pemain Indonesia yang berbahaya adalah nomor 13 (Febri Hariyadi). Gerakannya cepat dan sulit dibaca," kata Rashid kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
Dalam pertandingan menghadapi Palestina, Febri memang menjadi motor serangan tim. Bisa dibilang, alur serangan Timnas U-23 banyak terjadi dari sektor kiri yang ditempati oleh Febri.
Pendukung Timnas Indonesia memberikan dukungan dalam laga Indonesia vs Palestina di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (15/8). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pendukung Timnas Indonesia memberikan dukungan dalam laga Indonesia vs Palestina di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (15/8). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Kendati demikian, Febri tak bisa melepaskan umpan ke area pertahanan Palestina dengan leluasa. Kemampuan membaca permainan ditambah postur menjulang membikin pemain-pemain Palestina mudah untuk memotong umpan.
Selain memberikan pujian kepada pemain Timnas U-23, pemain Palestina juga memberikan sanjungan kepada penonton yang hadir di Stadion Patriot. Ya, bendera Palestina dan teriakan 'Palestina' menggema seantero stadion begitu laga berakhir. Para pemain Palestina pun berlari mengitari lapangan seraya berterima kasih kepada para suporter.
"Kami ingin berterima kasih atas nama Federasi Sepak Bola Palestina kepada suporter di sini atas dukungannya," ujar Rashid.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Palestina hanya membutuhkan hasil imbang dalam laga pamungkas mereka pada 17 Agustus mendatang guna lolos ke babak 16 besar. Yang menjadi lawan Palestina adalah runner-up sementara, Hong Kong.