Ramai-ramai Membela Jose Mourinho

10 Oktober 2018 1:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jose Mourinho seusai laga Manchester United vs BSC Young Boys pada matchday pertama Grup H Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann)
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho seusai laga Manchester United vs BSC Young Boys pada matchday pertama Grup H Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manchester United sedang berada dalam penampilan yang kurang baik. Memang, 'Setan Merah' berhasil menang dalam pekan kedelapan Premier League menghadapi Newcastle United, Sabtu (6/10/2018) malam WIB. Namun, kemenangan yang didapat oleh United tidaklah mudah. Anak asuh Jose Mourinho ini lebih dulu tertinggal dua gol sebelum berhasil membalikkan keadaan di babak kedua dan menang dengan skor 3-2.
ADVERTISEMENT
Sebelum laga menghadapi Newcastle, penampilan United malah lebih buruk lagi. Dalam empat pertandingan di semua kompetisi, United sama sekali tak meraih kemenangan. Rinciannya, tiga kali imbang dan sekali kalah.
Maka tak heran, isu pemecatan Jose Mourinho menyeruak ke permukaan sebelum laga menghadapi Newcastle. Bahkan, media-media di Inggris menyebutkan bila Zinedine Zidane menjadi kandidat terkuat untuk menjadi manajer baru United.
Namun, hingga kini kabar pemecatan kepada Mourinho belum terwujud. Pelatih asal Portugal itu masih akan menangani United setidaknya hingga pertandingan pekan kesembilan menghadapi Chelsea.
Meski tengah berada di ujung tanduk, Mourinho malah banjir dukungan. Dua mantan pemain United yakni Wayne Rooney dan Louis Saha sama-sama membela Mourinho.
Rooney yang kini membela DC United di MLS mengatakan Mourinho hanya menjadi sasaran atas kesalahan-kesalahan yang dilakukan secara berjemaah. Menurut Rooney, hanya karena Mourinho adalah manajer, semua kesalahan dan tanggung jawab jadi ditujukan kepadanya.
ADVERTISEMENT
"Manajer bisa melakukan sangat banyak hal, tapi itu tergantung pada para pemain di lapangan untuk bisa mencerna keinginan manajer. Mungkin secara kolektif itu adalah segala sesuatu yang terjadi secara bersama-sama, tapi Jose adalah sasaran tembak yang mudah," ujar Rooney dilansir Sky Sports.
Mantan kapten Manchester United ini berujar bila situasi rumit memang tengah memayungi United. Situasi yang sama terjadi ketika Louis van Gaal menukangi United tiga musim lalu.
Wayne Rooney saat melawan West Bromwich Albion (Foto: Phil Noble/reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Wayne Rooney saat melawan West Bromwich Albion (Foto: Phil Noble/reuters)
"Saya katakan hal yang sama ketika Louis van Gaal masih di sana. Ia memiliki banyak kendali, tapi ia tak bisa leluasa melakukan itu. Saya katakan kepada para pemain kalau kami harus tampil lebih baik," ujar Rooney.
"Secara pribadi, saya pikir ia mengatur kami dengan brilian, tapi kami tidak menghasilkan sesuatu di lapangan. Ini adalah tim muda dan tekanan yang dihadapi juga berbeda. Ada banyak pemain yang mungkin belum pernah menghadapi ini sebelumnya dan mereka tidak memiliki pemain-pemain senior," tutup Rooney.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Rooney, Saha juga ikut membela Mourinho. Menurut pemain asal Prancis ini ada yang tak beres di dalam tim United dan ini murni bukan masalah dari manajer.
“Sebagai seorang fans, saya sangat kecewa ketika melihat terlalu banyak ego di dalam tim. Jelas ada hal yang salah, tetapi saya tetap berharap semuanya akan segera terselesaikan," ujar Saha.
Musim ini adalah musim ketiga Mourinho bersama United. Dan selama itu juga sudah dua gelar yang Mourinho berikan kepada United yakni Liga Europa dan Piala Liga Inggris. Well, sebenarnya tiga, kalau trofi Community Shield musim 2016/17 juga dihitung.