Rashford: Saya Memang Ingin Mengambil Tendangan Penalti Itu

Selebrasi dari Marcus Rashford. Foto: Reuters/John Sibley

Manchester United berhasil comeback dari kekalahan 2-0 di leg pertama. Tampil menghadapi Paris Saint-Germain di Parc des Princes pada leg kedua, United sukses menang dengan skor 3-1 dan berhak lolos karena agresivitas gol tandang.

Kepastian United lolos memang didapat dengan sangat dramatis. Jelang pertandingan berakhir, wasit memberikan hadiah penalti kepada 'Setan Merah'.

Wasit Damir Skomina asal Slovenia memberikan hadiah penalti usai Presnel Kimpembe menyentuh bola dengan tangannya. Awalnya wasit tak menggubris kejadian tersebut, namun usai melihat rekaman ulang, Skomina dengan yakin memberikan penalti.

Menariknya, tendangan penalti United kali ini diambil oleh Marcus Rashford. Pria berusia 21 tahun itu sangat yakin dalam mengambil keputusan itu.

Padahal, beban Rashford untuk mengambil tendangan penalti sangatlah besar. Pertama, penalti tersebut terjadi di menit akhir pertandingan, yang kedua keharusan untuk gol begitu tinggi karena menentukan kelolosan timnya. Terakhir, adalah penjaga gawang yang dihadapi oleh Rahsford. Ya, pemain akademi Manchester United berhadapan dengan Gianluigi Buffon yang memilki segudang pengalaman di dunia sepak bola.

Beban-beban itu berhasil dilalui oleh Rashford. Dengan keras, Rashford mengarahkan tendangan keras ke kanan atas gawang Buffon.

"Saya hanya berpikir: harus tenang dan berkepala dingin. Kamu tahu? Kami sudah melakukan ini dalam latihan setiap hari. Saya ingin mengambil tendangan penalti dan mungkin para pemain di lapangan juga bisa melakukan dengan baik," ujar Rashford dilansir situs resmi United.

"Menunggu penalti ditendang adalah hal yang paling sulit, tapi itu semua merupakan bagian dari pertandingan. Inilah momen yang ingin Anda dapatkan dalam hidup dan kami bisa tersenyum setelahnya," tambah Rashford.

Selebrasi dari Marcus Rashford. Foto: Reuters/John Sibley

Dalam pertandingan kali ini, Rashford bermain sangat efektif. Hanya dua tendangan yang dibuatnya dan dua-duanya menghasilkan gol.

Tendangan ke gawang pertama Rashford memang berhasil digagalkan Buffon, tapi bola muntahnya diteruskan oleh Romelu Lukaku menjadi gol.

Yang kedua, tendangan penalti yang sukses membawa United melaju ke babak perempat final Liga Champions.