Real Madrid Tertahan di Markas Getafe

26 April 2019 4:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benzema berusaha lolos dari kawalan dua pemain Getafe. Foto: REUTERS/Sergio Perez
zoom-in-whitePerbesar
Benzema berusaha lolos dari kawalan dua pemain Getafe. Foto: REUTERS/Sergio Perez
ADVERTISEMENT
Real Madrid kembali menelan pil pahit. Mereka hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menyambangi markas Getafe, Coliseum Alfonso Perez, pada Jumat (26/4/2019) dini hari WIB. Bila dirunut, Madrid cuma mampu memetik dua kemenangan dalam lima laga terakhirnya di La Liga.
ADVERTISEMENT
Kendati masih nangkring di urutan ketiga klasemen sementara dengan 65 angka, torehan Los Blancos masih terpaut 6 poin dari Atletico Madrid di posisi runner-up. Sementara bagi Getafe, tambahan satu angka ini kian mengukuhkan mereka ke zona Liga Champions, tepatnya di peringkat keempat dengan koleksi 55 poin.
Madrid menyambangi markas Getafe tanpa Sergio Ramos yang didera cedera. Lebih dari itu, Zinedine Zidane juga mengesampingkan nama-nama beken macam Luka Modric, Toni Kroos, Marcelo, Marco Asensio, dan Thibaut Courtois di daftar starter. Ya, kelima pemain itu berada di bangku cadangan saat laga dimulai.
Zidane mengalokasikan kepercayaannya kepada para pemain muda seperti Brahim Diaz, Federico Valverde, dan Sergio Reguilon. Sementara Karim Benzema dan Gareth Bale diutus untuk mengisi sektor penyerang, disusul Isco serta Casemiro di area tengah. Sementara Raphael Varane dibantu Nacho Fernandez di jantung pertahanan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kubu Getafe mesti mentas tanpa bek sentral mereka, Djene Dakonam, yang terkena suspensi. Absennya pemain asal Togo itu kian memperkeruh petaka Getafe di departemen pertahanan, mengingat Vitorino Antunes sebelumnya telah diparkir karena cedera.
Alhasil, Bruno González dan Ignasi Miquel jadi pilihan Pepe Bordalas untuk menggantikan kedua bek reguler yang absen tersebut. Untuk sektor depan, Bordalas kembali mengandalkan Jorge Molina dan Jaime Mata.
Well, keduanya merupakan pemain tersubur Azulones di musim ini. Bila ditotal, Molina dan Mata sudah mengemas 27 gol di La Liga atau lebih dari setengah jumlah gol Getafe.
Tampil tanpa beberapa pemain andalan nyatanya membuat Madrid kesulitan. Minimnya kreator di lini tengah jadi penyebabnya. Itulah mengapa cuma sebiji shoot on target yang berhasil mereka lepaskan sepanjang babak pertama.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penetrasi Bale dan Benzema dari sisi sayap juga jauh dari efektif. Keduanya tercatat telah kehilangan penguasaan bola sebanyak 7 kali bila dikalkulasi.
Sebaliknya, Getafe justru mampu menuai ancaman lebih banyak ketimbang Madrid. Dua kali mereka melepaskan tembakan ke arah gawang yang dijaga Keylor Navas--via Mathías Olivera dan Mauro Arambarri. Meski, ya, upaya keduanya masih belum berbuah gol. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Memasuki menit 71, Zidane mulai menunjukkan keseriusannya. Lucas Vazquez dan Asensio diturunkan sekaligus, menggantikan Diaz dan Bale. Kemudian disusul Valverde yang ditukar dengan Kroos.
Peralihen ke mode menyerang membuat celah tersendiri di pertahanan Madrid. Melalui aksi Mata dan Molina, Getafe menuai peluang. Namun, upaya keduanya sukses diredam Navas. Kiper asal Kosta Rika itu juga dipaksa bekerja keras di pengujung laga saat menggagalkan upaya Samu Saiz.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Madrid tak kunjung mengembangkan permainannya. Tak ada peluang berarti yang mampu mereka buat hingga peluit panjang dibunyikan. Laga berkesudahan dengan skor 0-0.