Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keputusan Buffon bergabung dengan juara Ligue 1 2017/18 tersebut sebetulnya sudah diduga sebelumnya. Beberapa jam sebelum pengumuman transfer, dia tertangkap kamera mengunjungi markas PSG. Kedatangannya ditengarai untuk menjalani tes medis.
Setelah semua proses rampung, PSG merilis video berdurasi 30 detik di akun Twitter resminya. Video ini menampilkan seorang penjahit yang sedang mengukur pakaian formal. Lalu, Buffon muncul dari balik tirai dengan seragam PSG.
Sementara itu, situs resmi Le Parisiens menghadirkan sejumlah informasi terkait detail transfer Buffon. Eks kapten Tim Nasional (Timnas) Italia ini meneken kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi. Itu artinya, Buffon bisa berkarier sampai umur 42 tahun bersama PSG.
Bagi Buffon sendiri, kepindahan ke PSG merupakan langkah berani. Sebab, inilah kali pertama dirinya membela klub non-Italia. Sebelumnya, dia menghabiskan 10 tahun, termasuk masa junior, bersama Parma dan 17 tahun dengan Juventus.
ADVERTISEMENT
"Ada perasaan sangat bahagia setelah bergabung dengan PSG. Untuk kali pertama dalam karier, saya meninggalkan Italia. Hanya sebuah proyek ambisius yang bisa membuat saya memutuskan demikian," tutur Buffon.
"Saya memang sudah mengikuti perkembangan PSG dalam beberapa tahun terakhir. Saya mengetahui bagaimana mimpi klub dan suporternya. Saya akan mengerahkan seluruh energi dan mentransfer pengalaman yang ada untuk membantu klub mencapai tujuan pada masa mendatang," katanya menambahkan.
Bicara pengalaman, Buffon memang komplet. Dalam karier panjangnya, dia sudah meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk sembilan gelar juara Serie A bersama dan kampiun Piala Dunia 2006 dengan Juventus.
Pengalaman dan mental juara itulah yang dinilai Presiden Nasser Al- Khelaïfi sebagai modal kuat untuk PSG. Sang patron pun mengharapkan agar anggota skuat bisa belajar banyak dari kematangan seorang Buffon.
ADVERTISEMENT
"Di usia 40 tahun, hasratnya terhadap sepak bola masih utuh. Dia menemukan tempat yang tepat untuk mencapai target tinggi dan mentransfer pengalamannya, tidak cuma untuk penjaga gawang lainnya, tetapi juga seluruh pemain. Kedatangan Buffon mengonfirmasi keinginan kami untuk melompat lebih tinggi," tuturnya.