Resolusi Real Madrid di 2019: Tancap Gas di Tiga Kompetisi

Para pemain Real Madrid merayakan gelar juara Piala Dunia Antarklub 2018. (Foto: REUTERS/Ahmed Jadallah)

Tak ada waktu berleha-leha untuk Real Madrid. Setelah menutup tahun 2018 dengan trofi juara di pentas Piala Dunia Antarklub, Madrid sudah dihadapkan pada awal tahun 2019 yang sibuk.

Dalam 17 hari ke depan di bulan Januari ini, Los Blancos harus bermain enam kali di lintas kompetisi--yang artinya Karim Benzema dan kolega rata-rata hanya punya jeda tiga hari setelah merampungkan satu pertandingan.

Terdekat, Madrid akan melawat ke markas Villarreal, Jumat (4/1/2019) pukul 03:30 dini hari WIB. Pelatih Santiago Solari memasang hukum wajib untuk tiga poin demi melanjutkan tren positif timnya yang sudah mengantongi tiga kemenangan beruntun di liga.

Kemenangan juga akan membuat Madrid menjaga posisinya di empat besar. Saat ini, Madrid mengoleksi 29 poin di posisi empat, terpaut 3 angka dari Sevilla di peringkat tiga dan satu poin dari Deportivo Alaves di posisi lima. Oleh karena itu, Santiago Solari meminta skuatnya menjaga ritme permainan dari laga-laga teranyar.

"Kami akan semakin serius, lebih konsisten soal performa dengan banyak energi. Kami akan menghadapi jadwal yang sulit, tapi kompetisi tidak akan berhenti. Tim sudah cukup kompak dan seimbang, kami akan coba memberi yang terbaik meski hanya punya waktu latihan beberapa hari," kata Solari seperti dilansir situs resmi klub.

Di atas kertas, Madrid lebih diunggulkan daripada Villarreal. Yellow Submarine tengah terjerembab di posisi 18 klasemen dan cuma menang sekali dalam 10 laga terakhir di liga. Kendati begitu, Solari tak ingin lengah. Bukan tanpa sebab, di dua pertemuan musim lalu, Madrid selalu gagal menaklukkan Villarreal: Kalah dan imbang.

"Sangat penting bagi kami untuk menjaga ritme dan mengonversi ritme itu menjadi energi dan agresivitas baik bertahan atau menyerang. Slelau sulit menghadapi Villarreal di kadanganya," ujar sosok asal Argentina ini.

Para pemain Madrid merayakan gol. (Foto: REUTERS/Ahmed Jadallah)

Selain menginjak pedal gas di La Liga, Solari juga menegaskan bahwa Madrid tetap fokus menghadapi Copa del Rey dan Liga Champions--sebagai dua ajang lain yang masih diikuti. Pada Januari ini, babak 16 besar melawan Leganes menjadi tantangan selanjutnya buat El Real di Copa del Rey.

Jika lolos dari hadangan Leganes, jadwal Madrid dipastikan bakal kembali sibuk di bulan Februari karena di pertengahan bulan ini, mereka akan menghadapi Ajax Amsterdam di babak 16 besar Liga Champions. Namun, meski akan semakin padat jadwal Madrid, Solari tak gentar.

"Sepak bola adalah soal bersaing dan Anda harus bermain dengan keinginan kuat. Semua bisa terjadi. Kita selalu berbicara soal pemain, tim, tapi kompetisi yang dimainkan setiap pekan dan semua laga adalah kesempatan untuk menunjukkan siapa yang lebih siap jadi pemenang," kata Solari.

"Mengakhiri tahun (2018) dengan gelar juara sangat penting bagi semua orang di tim ini. Itu menjadi simbol untuk melengkapi gelar yang sudah didapatkan sebelumnya. Sekarang, kami perlu tenang dan fokus memulai tahun ini untuk bersaing di tiga kompetisi."

"Kompetisi itu sangat menantang dan selalu ada keajaiban di sana dan siapa yang bersaing di sana tidak pernah takut. Kami akan bermain di La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions dengan penuh motivasi dan semangat membara," ucapnya.