Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Hasil mengecewakan Timnas Jerman di Piala Dunia 2018 dievaluasi benar oleh tim pelatih. Memulai tahun 2019, Jerman bersalin rupa dan meninggalkan pemain-pemain seniornya.
ADVERTISEMENT
Di babak kualifikasi Piala Eropa 2020, Joachim Loew selaku pelatih tak mengikutsertakan Jerome Boateng, Matt Hummels, dan Thomas Mueller. Ketiganya diganti dengan nama-nama baru seperti Maximillian Eggestein, Lukas Klostermann, dan Niklas Stark.
Peremajaan skuat ini membuahkan hasil yang positif. Dari tiga laga kualifikasi yang sudah dijalani, Jerman selalu meraih poin penuh. Die Mannschaft juga produktif dengan kemasan 13 gol.
Datangnya pemain-pemain muda ke dalam tim disambut baik oleh Marco Reus. Salah satu penggawa senior yang masih ada di tim itu mengaku terbantu dengan adanya pemain-pemain muda.
"Suasana di tim selalu menyenangkan tetapi tentu saja itu semua dipengaruhi oleh hasil. Ketika kami tidak memenangi pertandingan kami mulai ditanyakan berbagai hal dan ini bisa memberikan dampak negatif," ujar Reus dilansir situs resmi DFB.
ADVERTISEMENT
"Tapi, adanya pemain muda memberikan angin segar kepada tim. Mereka sangat baik dan santai dalam permainan. Pemain-pemain ini membantu tim untuk berkembang dalam jangka yang panjang," tambahnya.
Nah, para pemain-pemain muda ini akan mendapat ujian pada Sabtu (7/9/2019) mendatang. Di hari tersebut, Jerman akan bersua Belanda dalam lanjutan Babak Kualifikasi Piala Eropa Grup C.
Jerman sedikit diunggulkan dalam laga penuh gengsi ini. Selain akan main di kandang sendiri, Jerman berhasil menang di pertemuan pertama kedua negara. Waktu itu, Jerman sukses menumbangkan Belanda dengan skor 3-2.
"Ada rivalitas yang besar antara Jerman dan Belanda. Ini adalah pertandingan yang sangat dinantikan oleh para penggemar dari seluruh dunia. Sangat luar biasa bagi kami bisa bermain di kandang dengan tiket yang sudah terjual habis," tutur Reus.
ADVERTISEMENT
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengimplementasikan taktik dan strategi dari pelatih, Kami akan tampil menghibur penggemar dan paling penting mendapatkan tiga poin," tutup Reus.
Saat ini, Jerman masih berada di posisi kedua klasemen Grup C dengan torehan sembilan angka. Juara Dunia 2014 itu tertinggal tiga angka dari Irlandia Utara yang memimpin klasemen. Akan tetapi, Jerman masih memiliki tabungan satu laga lebih banyak dari sang pemuncak.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini