Riko Simanjuntak: Selasa Bela Timnas, Rabu Bela Persija

16 Oktober 2019 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia Riko Simanjuntak (kiri) melewati pemain Timnas Vietnam pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia Riko Simanjuntak (kiri) melewati pemain Timnas Vietnam pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Riko Simanjuntak bermain penuh saat Timnas Indonesia dihajar 1-3 oleh Vietnam, Selasa (15/10/2019) malam WIB. Laga itu sendiri dihelat di Bali, yang jarak tempuhnya dengan Jakarta membutuhkan sekitar dua jam penerbangan.
ADVERTISEMENT
Namun pada Rabu (16/10) atau keesokan harinya, sang pemain sudah tampil tatkala Persija Jakarta berlaga Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Semen Padang yang menjadi lawannya.
Riko memang cuma bermain di pertengahan babak kedua pada pertandingan tersebut. Tapi, tetap saja pertanyaan akan muncul, terutama soal kondisi sang pemain.
Apakah fisiknya baik-baik saja pasca-bermain penuh melawan Vietnam? Apakah mentalnya tak bermasalah usai dihajar dengan cukup telak oleh lawan?
Pemain Timnas Indonesia Riko Simanjuntak (kiri) melewati pemain Timnas Vietnam pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Menyoal hal ini, pelatih Edson Tavares sebagai sosok utama di balik turunnya Riko bersama Persija buka suara. Ia bilang bahwa keputusan menurunkan Riko diambil berdasarkan hasil diskusi dengan pemain bersangkutan.
Begitu Riko tiba di Jakarta pada Rabu (16/10) pagi WIB, katanya, Tavares langsung menanyai Riko perihal kondisinya. Pada akhirnya, mantan pemain Semen Padang itu berujar bahwa ia siap untuk diturunkan pada laga versus 'Kabau Sirah'.
ADVERTISEMENT
"Riko memang baru kembali dari Bali tadi pagi. Dia langsung bergabung dengan tim. Tapi sebelum itu, saya tanya dulu ke Riko. Soal bagaimana kondisinya, apakah dia siap bermain atau belum," ucap Tavares pada sesi jumpa pers usai laga.
"Karena di tim sekarang tidak banyak pilihan, maka Riko terpaksa dimainkan di babak kedua. Riko ingin saya manfaatkan untuk menunggu dan menyerang balik saja," tuturnya.
Persija Jakarta vs Semen Padang FC pada gelaran Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabahaga, Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Seperti pengakuannya sendiri, Tavares memang terpaksa menurunkan Riko. Farri Agri, sosok yang digantikan, memang tak begitu maksimal, sementara Persija butuh menambah daya gedor guna mencetak gol.
Masih ada Rahmad Hidayat sebetulnya. Ada pula Bambang Pamungkas. Tapi tak seperti Riko, dua sosok ini tak menjamin kecepatan, sesuatu yang ingin ditingkatkan Tavares pada babak kedua.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, keberadaan Riko tak berpengaruh banyak. Begitu pula dengan pemain lain yang juga baru kembali dari Timnas, Rezaldi Hehanusa, dan baru dimasukkan pada babak kedua. Keduanya memang menciptakan beberapa peluang saat itu, tetapi tak satu pun yang berujung angka buat Persija.
"Demikian juga dengan Rezaldi. Saya masukkan dia karena punya crossing yang lebih baik, defend yang lebih baik. Namun, hari ini ada beberapa hal yang tidak berjalan dengan sempurna," ucap Tavares.
Pada akhirnya, tim 'Macan Kemayoran' malah kebobolan di menit-menit akhir pertandingan. Gol itulah yang menjadi penentu kekalahan 1-2 mereka dari Semen Padang.
Ngomong-ngomong, fenomena soal Riko ini pernah dialami oleh Ferdinand Sinaga. Pemain berusia 31 tahun itu langsung bermain untuk PSM Makassar. Padahal, kurang dari 24 jam sebelumnya ia baru saja turun di laga melawan Thailand.
ADVERTISEMENT