Rodgers Peringatkan Man City: Hati-hati dengan Vardy

6 Mei 2019 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vardy menangkan Leicester atas Sheffield United. Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Vardy menangkan Leicester atas Sheffield United. Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Begitu tajam penampilan Jamie Vardy sejak Brendan Rodgers menukangi Leicester City. Jauh melampaui rapornya pada era kepelatihan Claude Puel.
ADVERTISEMENT
Silakan saja bandingkan jumlah gol penyerang 32 tahun itu saat diasuh oleh kedua pelatih. Semasa kursi kepelatihan dikuasai Puel, Vardy membutuhkan 24 pertandingan untuk mencetak 9 gol di Premier League 2018/19.
Performanya menanjak drastis begitu Rodgers datang. Dia menorehkan jumlah gol serupa hanya dalam 8 pertandingan terakhir di liga. Terakhir, dia membukukan dwigol untuk membantu timnya menang 3-0 atas Arsenal.
Ketajaman Vardy itulah yang menjadi bekal Rodgers untuk pertandingan berat menghadapi Manchester City di Stadion Etihad, Selasa (7/5/2019) dini hari WIB. Rodgers bahkan mengingatkan The Citizens untuk memberikan atensi khusus kepada eks penyerang Fleetwood Town tersebut.
"Saat menyiapkan tim, Anda pasti memahami bahwa para pemain harus mewaspadai Vardy. Karena jika tidak melakukan counter-pressing dengan baik sehingga tercipta ruang kosong, dia akan menghukum Anda," ujar Rodgers seperti dikutip dari Sky Sports.
ADVERTISEMENT
The Carefully Chosen One, Brendan Rodgers. Foto: Reuters/Andrew Boyers
"Jika mengamati permainan, ancaman, dan kemampuan Vardy mencetak gol, Anda pasti akan berhati-hati. Benar-benar brilian bisa memiliki pemain sepertinya di tim kami.
"Namun, Premier League memang memiliki banyak penyerang top. Adalah tugas pelatih untuk selalu menemukan cara meredam mereka," katanya.
Pantaslah Pep Guardiola selaku pelatih City mengingat betul kata-kata Rodgers. Terlebih lagi, dia memiliki pengalaman tak menyenangkan dalam pertemuan pertamanya menghadapi Vardy.
Tepatnya pada Desember 2016 lalu, Guardiola menjalani laga perdananya kontra Leicester. City asuhannya dipaksa menelan kekalahan 2-4 gara-gara trigol Vardy ke gawang Claudio Bravo.
Kegembiraan Vardy. Foto: Reuters/Carl Recine
Selepas momen tersebut, Guardiola sebetulnya sukses agak meredam Vardy. Hanya satu gol yang mampu dicetak Vardy dalam empat duel berikutnya. Namun, berdasarkan pengalaman perdana dan bagaimana tren Vardy belakangan, Guardiola pun tak sungkan melayangkan pujian.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya, perjalanan kariernya di Premier League menjadi bukti. Vardy telah membuktikan diri sebagai striker hebat dengan pergerakan, semangat juang, dan penyelesaian akhirnya," ucap Guardiola.