Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Arsenal berupaya untuk merealisasikan minat mereka terhadap penyerang sayap Crystal Palace, Wilfried Zaha . Menurut laporan Sky Sports, Arsenal sudah melayangkan tawaran terhadap Palace di angka 40 juta poundsterling.
ADVERTISEMENT
Pendekatan yang dilakukan Arsenal terhadap Zaha bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Pasalnya, ‘Meriam London' memang tengah berupaya mencari pemain sayap anyar yang mampu mengkreasikan gol dan memiliki kemampuan individu yang baik.
Zaha jelas memenuhi kriteria tersebut. Di Premier League 2018/2019, anggota Tim Nasional (Timnas) Pantai Gading itu mampu mengemas 10 gol plus lima assist. Ia juga mampu mencatatkan rata-rata 1,6 operan kunci per laga.
Bisa dibilang, senjata utama Zaha adalah teknik individunya. Per Whoscored, pria berusia 26 tahun itu tercatat sebagai pemain dengan rata-rata dribel terbanyak kedua di Premier League 2018/2019 (3,4), di bawah Eden Hazard (3,7). Dari situ, Zaha tercatat sebagai pemain dengan rata-rata dilanggar per pertandingan tertinggi (3).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Arsenal hanya memiliki Alex Iwobi sebagai pemain natural di sektor sayap. Selain Iwobi, Unai Emery kerap kali 'memaksa' penyerang seperti Pierre-Emerick Aubameyang dan gelandang serang layaknya Henrikh Mkhitaryan untuk bermain di sisi sayap.
Iwobi--yang menjadi pemain Arsenal dengan catatan rata-rata dribel per pertandingan terbaik di skuat—juga hanya mampu mencatatkan 1,3 dribel di tiap pertandingan. Iwobi juga tak begitu kreatif—ia hanya mampu menorehkan catatan 1,1 operan kunci per laga.
Oleh karena itu, Zaha tampak menjadi sosok yang tepat untuk meningkatkan kualitas sayap Arsenal. Sayangnya, merekrut Zaha saat ini tampak seperti sebuah mimpi alih-alih kenyataan bagi Arsenal.
Alasannya, harga yang dipatok Palace untuk Zaha begitu tinggi. Klub berjulukan The Eagles itu membanderol Zaha di angka 80 juta poundsterling, dua kali lipat dari tawaran Arsenal.
ADVERTISEMENT
Wajar sebenarnya Palace memasang harga yang tinggi untuk Zaha. Sang penyerang sayap merupakan topskorer sekaligus pencipta assist terbaik kedua di skuat Palace di Premier League 2018/2019. Selain itu, kontrak Zaha juga masih tersisa hingga akhir 2022/2023.
Terlebih, Palace juga mesti menyetor 25% hasil penjualan Zaha kepada Manchester United. Ini merupakan kesepakatan yang dibuat oleh kedua klub menyusul transfer Zaha dari United ke Palace di tahun 2015 silam.
Oh iya, jangan lupa juga bahwa keadaan finansial Palace sedang bagus-bagusnya setelah mendapatkan 50 juta poundsterling hasil penjualan Aaron Wan-Bissaka ke United. Ini menambah alasan mereka untuk tidak menjual Zaha.
Meskipun begitu, Arsenal bukannya tanpa peluang sama sekali. Pasalnya, Zaha merupakan suporter garis keras Arsenal, dan bermain di klub asal London Utara itu merupakan mimpi bagi sang penyerang sayap. Hal ini dibeberkan oleh kakak Zaha , Judicael.
ADVERTISEMENT
“Zaha akan selalu hormat terhadap Palace dan suporternya. Namun, mimpinya adalah bermain untuk Arsenal. Melihat apa yang sudah diberikan Zaha terhadap Palace, saya berharap Palace mau melepasnya ke Arsenal. Saya ingin Zaha merealisasikan mimpinya bermain di kompetisi Eropa untuk klub yang didukungnya sejak kecil,” ungkap Judicael kepada Sky Sports.