Rumor: Klub China Coba Goda Bale dengan Gaji Selangit

23 Juli 2019 5:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi gol Gareth Bale. Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol Gareth Bale. Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters
ADVERTISEMENT
Real Madrid menyatakan bahwa mereka sudah tak lagi membutuhkan jasa Gareth Bale. Dengan kata lain, cepat atau lambat El Real bakal melego pemain berusia 30 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Kondisi demikian membuat para klub besar berbondong-bondong memburu Bale. Manchester United dan Bayern Munchen termasuk dua di antaranya. Kesebelasan yang disebut belakangan itu memang sedang mencari pengganti ideal untuk Robben dan Franck Ribery yang telah angkat kaki. Langkah Bayern untuk mendatangkan Bale juga didukung oleh salah satu penggawa mereka, Thiago Alcantara.
Namun, United dan Bayern kemungkinan bakal terbentur soal jumlah upah. Sebagai gambaran, Bale digaji Madrid sekitar 300 ribu poundsterling per pekan.
Padahal, Robert Lewandowski selaku pemain Bayern dengan upah tertinggi saja cuma menerima 145 ribu poundsterling di tiap minggunya. Pun demikian dengan United wajib menyisihkan hampir 400 ribu poundsterling per pekan untuk menggaji Alexis Sanchez.
See? Bukan tak mungkin United dan Bayern bakal mundur teratur lantaran tingginya standar gaji Bale.
ADVERTISEMENT
Bale usai final Liga Champions 2017. Foto: Susana Vera/Reuters
Nah, jauh di belahan dunia timur, klub tajir asal China dikabarkan sudah menyiapkan tawaran fantastis untuk Bale. Salah satunya, Jiangsu Suning --klub yang masih punya kaitan dengan Inter Milan. Suning Holdings Group yang menjabat sebagai pemilik klub juga merupakan pemegang saham terbesar Nerazzurri saat ini dengan kepemilikan mencapai 70%.
Perlu diingat juga kalau Suning juga telah sukses mendatangkan eks penggawa Tim Nasional Italia seperti Eder dan Gabriel Paletta. Belum lagi dengan kehadiran Alex Teixeira --gelandang yang sebelumnya pernah diburu Liverpool.
Selain Suning, Beijing Guoan juga diisukan berniat mendaratkan Bale. Wajar, sih, mengingat klub berjuluk The Imperial Guards itu disebut-sebut menjadi klub terkaya di China.
Bahkan, Guoan dikabarkan berani menggaji Bale sebesar 600 ribu poundsterling per minggu atau dua kali lipat dengan jumlah yang didapatnya bersama Madrid.
ADVERTISEMENT
Sebagai pembanding, pemain dengan gaji tertinggi di China saat ini dipegang oleh Ezequiel Lavezzi. Mantan penggawa Napoli itu mendapatkan upah dari Hebei China Fortune sebesar 500 ribu poundsterling per pekan.
Tak menutup kemungkinan, sih, kalau Bale bergabung dengan Guoan. Kebetulan, tim besutan Roger Schmidt itu sebelumnya sudah pernah bekerja sama dengan Jonathan Barnett untuk mendatangkan Cedric Bakambu. Betul, Barnett adalah agen dari Bale saat ini.
Gareth Bale (kiri) bersama Cristiano Ronaldo. Foto: Reuters/Jon Nazca
Di sisi lain, Suning dan Guoan bisa saja terbentur dengan regulasi Federasi Sepak Bola China (CFA) soal pembelian pemain asing. Bila klub China mendatangkan legiun asing, maka mereka diwajibkan untuk menyetor jumlah yang sama dengan biaya transfer pemain tersebut. Alasannya, agar klub-klub asal China itu lebih mengembangkan pemain lokal.
ADVERTISEMENT
Begini, semisal mereka menggaet Bale dengan harga 60 juta euro, maka mereka kudu mengeluarkan dana dua kali lipat, yakni 120 juta euro --di mana 60 juta euro sisanya disetorkan kepada CFA.
Selain itu, Suning dan Guoan juga harus bergerak cepat bila ingin mendapatkan Bale. Pasalnya, jendela transfer CSL bakal ditutup pada 31 Juli mendatang.