Rumor: PSG Incar Gianluigi Donnarumma

Donnarumma merayakan kemenangan Milan. Foto: REUTERS/Max Rossi

Paris Saint-Germain (PSG) tengah berburu kiper anyar setelah ditinggal Gianluigi Buffon. Menariknya, incaran utama PSG saat ini adalah junior Buffon di Tim Nasional (Timnas) Italia, Gianluigi Donnarumma.

Berdasarkan laporan Fabrizio Romano dari Sky Sports Italia, PSG telah mengontak pemilik Donnarumma, AC Milan, perihal ketersediaan sang kiper. Milan disinyalir mematok harga Donnarumma di angka 50 juta euro.

Namun, Romano menyatakan bahwa PSG bersedia untuk melepas kiper mereka saat ini, Alphonse Areola, ke Milan demi mengeluarkan uang lebih sedikit. Mengingat harga Areola saat ini berada di angka 30 juta euro, PSG hanya perlu mengeluarkan 20 juta euro untuk mendapat Donnarumma.

Jika terealisasi, kesepakatan ini akan membawa keuntungan bagi semua pihak yang terlibat.

Saat ini, Milan membutuhkan uang untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka. Di April 2019, Milan sebenarnya sudah divonis melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) karena terus merugi dalam tiga tahun terakhir. Namun, mereka diberi kesempatan untuk mendapat keuntungan hingga Juni 2021 mendatang.

Menjual Donnarumma bisa menjadi langkah pertama Milan. Memang, melepas kiper berusia 20 tahun yang penuh talenta bukanlah hal yang mudah. Namun, Donnarumma sendiri dikabarkan tak berminat untuk bertahan lama bersama I Rossonerri.

Selain itu, harga Donnarumma semakin menurun, mengingat kontraknya akan usai di akhir 2020/2021. Menjualnya sekarang adalah opsi terbaik bagi Milan untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya dari kiper muda tersebut.

Oh, ya, selain mendapat uang, Milan juga tak perlu repot mencari pengganti Donnarumma jika PSG benar-benar memasukkan Areola dalam tawaran yang mereka buat. Kualitas Areola terbilang oke, dan usianya (26 tahun) juga masih muda untuk ukuran kiper.

Aksi Alphonse Areola ketika menghadapi Timnas Jerman. Foto: REUTERS/Andreas Gebert

Bagi PSG, kedatangan Donnarumma bisa mengangkat level pertahanan mereka. Patut diakui bahwa kemampuan Donnarumma lebih baik dari semua kiper PSG dalam beberapa tahun terakhir, seperti Areola, Kevin Trapp, Salvatore Sirigu, dan tentu saja, Buffon yang sudah berusia 39 tahun.

Selain itu, dengan adanya Donnarumma, PSG juga tak perlu pusing-pusing memikirkan posisi kiper mereka untuk setidaknya 10 tahun ke depan. Memang, ada kemungkinan perkembangan Donnarumma mentok. Namun, jika kiper legendaris seperti Buffon dan Dino Zoff menyatakan bahwa masa depan Donnarumma cerah, kemungkinan dia akan menjadi kiper kelas dunia di masa depan tetap terbuka.

Bagi Donnarumma, pindah ke PSG bisa membawanya lebih dekat ke trofi mayor perdana sepanjang kariernya. Jujur saja, peluang PSG untuk menjuarai sesuatu lebih besar daripada Milan, yang saat ini tengah melalui fase rebuilding. Bahkan, hampir tak mungkin rasanya PSG gagal menjuarai liga domestik.

Lebih dari itu, Donnarumma juga bisa mendapat uang lebih banyak jika bergabung ke PSG. Romano memang tak membeberkan nilai gaji yang sekiranya akan didapat oleh Donnarumma. Namun, yang pasti, PSG tak akan menemui kesulitan untuk memberikan gaji yang besar.

Sampai saat ini, belum ada kabar lebih lanjut mengenai sikap Milan menyoal tawaran yang dilayangkan PSG. Kendati begitu, ada dua faktor lain yang membuat kepindahan Donnarumma (dan Areola) mungkin terjadi.

Gianluigi Donnarumma mengamankan bola saat AC Milan menghadapi Napoli. Foto: Alberto Pizzoli/AFP

Yang pertama adalah keberadaan Leonardo Araujo sebagai Direktur Olahraga PSG. Leonardo, yang notabene eks Direktur Olahraga Milan, bisa memuluskan negosiasi antara kedua klub.

Yang kedua adalah fakta bahwa Donnarumma dan Areola memiliki agen yang sama, Mino Raiola. Agen super itu dapat melancarkan negosiasi masing-masing kiper dengan klub barunya kelak.