Saat City dan PSG Gagal Menggoda Frenkie De Jong

Frenkie de Jong melompat untuk menghindari tekel N'Golo Kante. (Foto: Reuters/Stringer)

Pandai dalam mengatur tempo pertandingan, jago dalam urusan melancarkan umpan pendek dan panjang, lincah ketika menggiring bola, andal dalam urusan mengantisipasi serangan, juga teruji secara mentalitas. Ditambah usia yang baru 21 tahun, Frenkie De Jong tak ubahnya seorang primadona di dunia sepak bola.

Dengan kemampuan sekomplet itu, De Jong bisa bermain di mana saja sebagai gelandang. Entah itu gelandang bertahan murni, gelandang box-to-box, hingga dipercaya utuh menjadi seorang playmaker. Menyadari itu, wajar saja banyak klub membujuk De Jong untuk meninggalkan Ajax Amsterdam.

Klub-klub tajir macam Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) berlomba-lomba mendatangkan gelandang berkebangsaan Belanda itu. Dikabarkan City siap menggaji De Jong 100 ribu poundsterling per pekan. Sementara PSG telah menawarkan gaji dua kali lipat daripada yang ditawarkan City.

Tentu saja, baik PSG dan City siap membayar De Jong dengan harga yang mahal. Namun, kedua klub itu harus mundur teratur karena De Jong tak tertarik. Begitulah yang diutarakannya dalam wawancara teraktual kepada media Belanda, NOS.

“Ya, betul, saya sempat bicara dengan PSG. Saya telah menelepon Maxwell (eks pemain Ajax yang kini jadi Direktur Olahraga PSG, red) bahwa saya takkan pindah ke PSG. Selain itu, saya juga berbicara dengan Pep Guardiola menyoal kepindahan saya ke timnya, Man City,” kata De Jong.

“Banyak klub meyakinkan saya, karena merasa saya penting. Saya tersanjung dan bangga kepada diri saya karena mereka melakukan banyak hal untuk merayu saya,” lanjut jebolan akademi Williem II itu.

De Jong resmi jadi milik Barcelona. (Foto: www.fcbarcelona.com)

Kegagalan PSG dan City menjadi berkah bagi Barcelona. Tepatnya pada Kamis (24/1/2019) dini hari WIB, pihak Ajax dan Barcelona mengumumkan rampungnya transfer seharga 75 juta euro ini. Meski begitu, De Jong baru akan resmi berseragam La Blaugrana pada musim depan.

Mengacu pada laporan Goal International, De Jong akan menerima gaji sebesar 10 juta euro plus bonus 6 juta euro dalam kontrak enam musimnya di Barcelona. Dengan kata lain, De Jong berpotensi menerima gaji sebesar 307,7 ribu euro, atau 267,9 ribu poundsterling, per pekannya selama semusim. Lebih besar daripada tawaran gaji yang diajukan PSG dan City.

Diakui De Jong, Barcelona sebenarnya sudah berencana untuk mendatangkannya sejak lama. Namun, kepindahannya tak terjadi karena faktor tertentu.

“Barcelona sudah menunjukkan ketertarikannya kepada saya sangat lama. Bahkan, mereka telah berupaya untuk mendatangkan saya sejak musim lalu,” ucap De Jong.

“Tapi, karena perkara finansial, mereka tak bisa mengeluarkan banyak uang saat itu. Sekarang, saya senang, bangga, juga lega karena semuanya telah berlalu,” imbuhnya dengan gembira.