Samuel Reimas: Bali United Tempat Mematangkan Diri

13 Januari 2019 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samuel Reimas (kiri) saat menandatangani kontrak dengan Bali United. (Foto: Baliutd.com)
zoom-in-whitePerbesar
Samuel Reimas (kiri) saat menandatangani kontrak dengan Bali United. (Foto: Baliutd.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Samuel Reimas menjadi pembelian terbaru Bali United. Kiper 26 tahun itu resmi diperkenalkan pada Minggu (13/1/2019).
ADVERTISEMENT
Publik sepak bola Indonesia seharusnya sudah tak asing dengan Samuel. Pasalnya, kiper kelahiran Sorong itu tampil apik pada Liga 1 2018.
Catatan penyelamatan Samuel mampu mendobrak prediksi khayalak yang fokus kepada kiper-kiper top, seperti Teja Paku Alam, Andritany Ardhiyasa, atau Wawan Hendrawan. Statistik terakhir Liga 1 2018 menempatkan Samuel di peringkat kedua daftar penyelamatan terbanyak.
Ia mengoleksi 84 penyelamatan selama membela Perseru Serui. Raihan itu hanya kalah dari Teja Paku Alam (89). Sementara Wawan Hendrawan (Bali United) berada di peringkat ketiga dengan catatan penyelamatan sama dengan milik Samuel.
Performa apik pada musim 2018 membuat banyak klub menginginkan jasa Samuel. Namun, ia memilih Bali United sebagai pelabuhan baru pada musim 2019.
ADVERTISEMENT
Samuel mengungkapkan alasannya memilih 'Serdadu Tridatu' saat dihubungi kumparanBOLA. "Ada beberapa klub yang mendekati. Namun, Bali United yang serius menginginkan saya. Saya menerima tawaran kontrak dua musim di Bali United," tutur Samuel.
Tak cuma keseriusan Bali United yang menjadi pertimbangan Samuel, belajar di perantauan menjadi motivasi tersendiri untuk berkarier di luar Papua.
"Banyak orang bertanya kalau di Bali United harus bersaing dengan Bang Wawan (Hendrawan). Bagi saya hal itu tidak masalah. Bang Wawan justru tempat belajar yang baik untuk mematangkan diri. Kalau soal persaingan itu biasa. Justru harusnya menjadi motivasi. Saya sudah lama di perantauan. Saya harus berkembang dan menjadi lebih baik," kata Samuel.
Samuel tak menampik kalau dirinya juga punya mimpi bermain di Persipura. Namun, sebelum kesempatan itu ada, ia punya ambisi bermain di level Asia bersama 'Serdadu Tridatu'.
ADVERTISEMENT
"Saya tahu target Bali United musim 2019 adalah bisa bermain di turnamen Asia. Hal tersebut membuat saya sangat antusias. Saya datang ke Bali tentu dengan harapan bisa mendapat pengalaman baru. Bermain di level Asia akan meningkatkan kemampuan saya. Ambisi itu dulu yang saya kejar. Tentu sebagai anak Papua, siapa yang tidak ingin bermain di Persipura. Namun, saya masih harus banyak belajar di perantauan. Ketika sudah matang, kesempatan kembali ke tanah kelahiran pastilah ada," ujar Samuel.
Perseru pernah menjadi saksi kehebatan anak Sorong ini. Samuel menjadi aktor bertahannya Laskar Cendrawasih Jingga di Liga 1. Ia sudah bermain dalam 25 laga Perseru dan mengoleksi 2.250 menit bermain pada musim 2018.