Saran dari Triple H agar Masalah Mourinho dan Pogba Selesai

16 Oktober 2018 0:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paul Pogba dan Jose Mourinho di laga Manchester United vs West Ham. (Foto: Reuters/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Paul Pogba dan Jose Mourinho di laga Manchester United vs West Ham. (Foto: Reuters/Eddie Keogh)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perseteruan antara Jose Mourinho dan Paul Pogba di skuat Manchester United sudah panas sejak awal musim. Apalagi, ditambah dengan saling sindir kedua pihak melalui media akibat perkara ban kapten Pogba yang dicopot oleh Mourinho. Isu kepindahan Pogba ke Barcelona makin memperkeruh suasana.
ADVERTISEMENT
Perseteruan Pogba dan Mourinho ini memancing begitu banyak pihak untuk bersuara. Menariknya, salah satu pihak yang mengemukakan pendapatnya adalah Paul Michael Levesque, atau yang dikenal di dunia gulat WWE dengan nama panggung Triple H.
Melihat kedua bintang berseteru memang tak asing lagi bagi Triple H. Apalagi, kini dia menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif WWE sekaligus juga menanungi NXT, yang merupakan jenama gulat yang berada satu tingkat di bawah SmackDown dan RAW.
Maka, suami Stephanie McMahon ini paham betul apa akar dari problem Mourinho dan Pogba di skuat The Red Devils musim ini. Dari situlah, dia bisa mengerti apa solusi yang tepat untuk kedua belah pihak.
“Salah satu sebab kamu merekrut seseorang, karena kamu yakin orang yang kamu rekrut akan bersyukur dengan kesempatan yang telah diberikan. Sehingga, dia ingin selalu bekerja keras dan bekerja sama denganmu,” kata sosok yang telah bekerja untuk WWE sejak 1992 kepada Goal International.
ADVERTISEMENT
“Ini bukan tentang Pogba atau Mourinho. Ini tentang bekerja sama. Jika kamu melakukan hal yang kamu pikir terbaik untuk organisasi, biasanya akan muncul solusi yang ideal. Karena masalah baru akan muncul jika satu pihak mengincar keuntungan untuk dirinya sendiri.
“Sangat mudah menciptakan monster dalam organisasimu sendiri. Makanya, masalah di organisasi itu bukan hanya masalah mendatangkan pemain. Tapi, juga tentang bagaimana memperlakukan sosok dengan talenta yang mulanya kamu kira tepat untuk organisasi,” tutur Triple H mengimbuhkan.
Legenda dunia gulat dan WWE, Triple H. (Foto: Dok. Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Legenda dunia gulat dan WWE, Triple H. (Foto: Dok. Wikimedia Commons)
Dalam kesempatan serupa, Triple H berujar jika dia sangat senang sekali ada begitu banyak elemen khas gulat WWE yang diaplikasikan dalam dunia sepak bola. Seperti kembang api, musik ketika masuk ke stadion, video soal apa yang terjadi di ruang ganti, dan ekspresi wajah pemain ketika laga tengah bergulir.
ADVERTISEMENT
“Kami tahu kebenarannya. Dampak kami terasa di mana saja dan sekarang, semuanya adalah hiburan. Semua orang sadar jika alasan mereka sebenarnya menyaksikan olahraga dan sepak bola adalah untuk mencari hiburan yang seru,” ucap Triple H yang kini berusia 49 tahun.