Satukan Tekad, Timnas Indonesia Tetap Kejar Kemenangan Lawan Filipina

23 November 2018 18:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Riko Simanjuntak melewati pemain Thailand. (Foto: ANTARAFOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Riko Simanjuntak melewati pemain Thailand. (Foto: ANTARAFOTO/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia akan nenuntaskan laga fase Grup B Piala AFF 2018 dengan bersua Filipina. Jika merujuk jadwal, kedua kesebelasan akan berlaga di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (25/11) pukul 19:00 WIB.
ADVERTISEMENT
Nah, dua hari sebelum pertandingan, skuat 'Garuda' terus mematangkan persiapan. Teraktual, pada Jumat (23/11) sore WIB, sebanyak 23 pemain ambil bagian dalam latihan berdurasi selama 60 menit di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Sempat ditemani guyuran hujan, ada tiga menu latihan yang dijalani Hansamu Yama dan kolega. Pertama antisipasi bola mati, kemudian transisi bertahan ke menyerang dan sebaliknya dan terakhir menuntaskan latihan dengan simulasi pertandingan.
Usai menjalani latihan, pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, mengatakan anak-anak asuhnya sudah sangat siap menghadapi Filipina. Menurutnya, kekuatan utama Filipina terletak pada situasi bola mati dan kecepatan para pemain yang berstatus naturalisasi.
"Semua pemain punya tekad yang sama, ya, saya rasa. Mereka ingin menutup Piala AFF ini dengan kemenangan. Meski hasil di fase grup sudah tak menguntungkan bagi kami, tetapi kami akan berupaya memaksimalkan laga besok," ujar Bima.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Bima merujuk pada posisi Indonesia di klasemen sementara. Mengantongi tiga poin dari tiga laga, asa untuk lolos ke babak grup memang sudah tertutup rapat.
Kepastian itu menyusul laga ketiga Filipina yang bersua Thailand pada Rabu (21/11) lalu. Berlaga di markas Filipina, kedua tim hanya bermain imbang 1-1 dan menjadikan perolehan poin keduanya menjadi 7, yang tak akan mampu terkejar oleh Indonesia.
Meski sudah tak lagi berpengaruh, Bima nyatanya tetap menaruh perhatian lebih pada calon lawan. Bukan tanpa sebab, diasuh oleh Sven-Gorran Eriksson yang mempunyai nama mentereng membikin sosok pelatih asal Balikpapan menyiapkan strategi khusus.
"Kalau strategi tentu masih rahasia, akan tetapi untuk pemain-pemain yang akan kami turunkan besok rata-rata masih sama, ya. Tetapi, sejauh ini kami masih melihat bagaimana kondisi Andik (Vermansah) karena kemarin sempat cedera."
ADVERTISEMENT
"Kemudian untuk penjaga gawang, mungkin akan ada rotasi tetapi akan saya konsultasikan juga dengan coach Kurnia Sandy (pelatih penjaga gawang) siapa yang paling siap, itu yang akan diturunkan."
"Dan yang pasti, seperti yang sudah saya sampaikan tadi, kami semua sudah menyatukan tekad untuk berjuang bersama meraih kemenangan," kata Bima.
Bagi Timnas Indonesia, kegagalan melaju ke semifinal menjadi keempat kali sepanjang perhelatan Piala AFF sejak 1996 silam.