Selain Zohri, Juara Dunia dari 3 Cabor Dapat Bonus Total Rp 280 Juta

Menpora Imam Nahrawi berikan bonus total Rp 280 juta kepada Fauzan Noor (karate tradisional), Samantha Edithso (catur U-10), dan Tim Wushu Junior, Senin (23/7). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)

Tiga cabang olahraga (cabor) berbeda dalam tiga waktu dan kejuaraan yang berbeda mempersembahkan hasil yang sama; juara dunia. Ketiga cabor itu adalah karate tradisional, wushu, dan catur.

Atas rapor emas tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan apresiasi berupa bonus total Rp 280 juta kepada Fauzan Noor (Kejuaraan Dunia Karate Tradisional 2017), Samantha Edithso (Kejuaraan Dunia Catur U-10), dan Tim Wushu Junior yang sumbang emas lewat torehan Jevon Kusmoyo dan Laurensius di Kejuaraan Dunia Wushu Junior.

Di Lantai 10 Kemenpora, Senin (23/7/2018), bonus Rp 40 juta diberikan langsung oleh Menpora Imam Nahrawi kepada Fauzan, atlet asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Fauzan sendiri mengikuti Kejuaraan Dunia Karate Tradisional yang digelar di Praha, Republik Ceko pada 28-29 Desember 2017.

Di sana, Fauzan dengan berat 62 kg dan tinggi 162,5 cm itu menjadi kampiun kumite (perkelahian) usai mengalahkan karateka asal Eropa dengan bobot tubuh yang jauh lebih besar dan tinggi.

Untuk Samantha, bocah berusia 10 tahun itu juga mendapat bonus Rp 40 juta setelah berhasil menjadi juara dunia catur cepat (rapid chess) FIDE World Championships U-10 di Minks, Belarus, akhir Juni lalu. Dari sembilan partai yang ada, bocah asal Bandung itu mengoleksi 8.5 poin.

Menpora Imam Nahrawi berikan bonus total Rp 280 juta kepada Fauzan Noor (karate tradisional), Samantha Edithso (catur U-10), dan Tim Wushu Junior, Senin (23/7). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)

Sementara kepada Tim Wushu Junior Indonesia, bonus yang diberikan adalah Rp 200 juta. Dari 20 atlet wushu junior yang bertanding pada 9-16 Juli lalu di Brasilia, Brasil, dua emas dibukukan Jevon di nomor Taiji Pedang dan Laurensius di nomor Taulu Daoshu.

"Ini pertemuan luar biasa dan penting sebagai bagian dari penghormatan Pemerintah. Kita semua berkomitmen, negara kita adalah negara juara. Tentu saya harap masing-masing (cabor) bisa berikan semangat dan motivasi, semua harus menjadi juara dunia," ucap Menpora.

Sebelumnya, nama Lalu Muhammad Zohri yang menggaung seantero negeri usai menjadi juara lari 100 meter putra di World U-20 Championships yang berlangsung di Tampere, Finlandia. Atas pretasinya, sprinter berusia 18 tahun itu diberi bonus Rp 250 juta.

Adapun, jelang Asian Games Jakarta-Palembang yang sebentar lagi dibuka 18 Agustus, Kemenpora telah menyiapkan bonus Rp 1,5 miliar kepada peraih emas di multievent terbesar se-Asia itu. Pada Asian Games Incheon 2014 lalu, bonus peraih emas hanya sebesar Rp 400 juta.