Sempat Buntu, Madrid Menang atas Sevilla

20 Januari 2019 0:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Madrid dan Sevilla berduel, (Foto: REUTERS/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Madrid dan Sevilla berduel, (Foto: REUTERS/Susana Vera)
ADVERTISEMENT
Susah payah Real Madrid di laga melawan Sevilla membuahkan hasil positif. Bertanding di Santiago Bernabeu pada Sabtu (19/1/2019), Madrid menang 2-0 berkat gol Casemiro pada menit 78 dan Luka Modric pada menit 90+1.
ADVERTISEMENT
Turun dengan formasi dasar 4-3-3, Santiago Solari menugaskan Karima Benzema di lini serang yang diapit oleh Vinicius Junior dan Lucas Vazquez. Ketiganya ditopang oleh Dani Ceballos, Casemiro, dan Luka Modric. Sementara skema dasar 5-3-2 yang dipilih Pablo Macin menempatkan Wissam Ben Yedder dan Andre Silva sebagai dua ujung tombak yang bertugas untuk membobol bangunan pertahanan Madrid yang dibangun oleh skema empat bek Madrid.
Di sepanjang laga, Madrid tampil sebagai tim yang begitu agresif. Buktinya selama 93 laga berjalan, anak-anak asuh Solari menciptakan 23 upaya tembakan. Sayangnya, efektivitas menjadi persoalan utama yang belum terpecahkan. Dari 23 upaya itu, hanya enam yang mengarah ke gawang.
Menghadapi permainan Madrid yang demikian, bermain dengan sistem pertahanan rapat menjadi pilihan masuk akal bagi Sevilla. Tak heran bila di laga ini mereka fokus untuk bertahan. Risikonya, serangan menjadi ompong, yang dibuktikan dengan empat upaya tembakan.
ADVERTISEMENT
Penguasaan bola yang mencapai 62,6% tidak lantas membuat Madrid dapat mencetak gol dengan cepat. Dua tembakan mengarah gawang yang dilepaskan masing-masing oleh Benzema dan Junior dalam 30 menit pertama tak cukup hebat untuk membobol penjagaan kiper Sevilla, Tomas Vaclik.
Thibaut Coutois yang menjaga gawang Madrid juga berhasil melakukan penyelamatan brilian pada menit 25. Situasi genting bagi kubu tuan rumah ini muncul saat Yedder yang ada dalam kotak penalti menyambut umpan silang yang datang dari area sayap kanan.
Tiga menit sebelum upaya ini, Sevilla sejatinya juga punya peluang untuk mencetak keunggulan pertama. Bola yang dikuasai oleh Junior di sayap kiri berhasil direbut oleh Escudero. Namun, penyelesaian akhir nama yang disebut terakhir gagal mengarah ke gawang. Walaupun menggempur Sevilla dengan enam upaya tembakan, tak satu gol pun yang berhasil dicetak Madrid selama babak pertama berlangsung. Begitu pula yang terjadi di kubu Sevilla. Dua percobaan mereka gagal menembus gawang yang dikawal oleh Courtois. Akibatnya, laga babak pertama usai dengan skor kacamata.
ADVERTISEMENT
Gagal mencetak gol sebiji pun di babak pertama, Madrid memulai laga paruh kedua dengan cepat. Tiga menit setelah kembali ke lapangan, Benzema mencoba membobol gawang Sevilla dengan aksi individunya. Sayangnya, upaya ini terlalu dipaksakan.
Para pemain Madrid merayakan gol. (Foto: REUTERS/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Madrid merayakan gol. (Foto: REUTERS/Susana Vera)
Akibatnya, serangan itu gagal berbuah keunggulan pertama akibat tak sanggup menembus kepungan tiga pemain Sevilla. Penyelesaian akhir yang tak efektif masih menjadi hantu yang menggentayangi permaianan Madrid di laga ini. Pada menit 54, Modric bisa saja mencetak gol bila sepakannya itu tak melambung di atas mistar gawang.
Dua puluh lima menit awal babak kedua dihabiskan oleh Sevilla untuk membendung gempuran serangan Madrid. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu ini ada 12 upaya tembakan yang dilesakkan oleh Madrid. Tapi, ya itu tadi, gempuran serangan ini tak berujung gol karena tak satu pun yang mengarah ke gawang. Sementara, Sevilla hanya berhasil menciptakan satu upaya tembakan dalam kurun waktu serupa.
ADVERTISEMENT
Demi menambah opsi serangan, Solari memutuskan untuk mengganti Vazquez dengan Isco pada menit 77. Sekitar satu menit usai pergantian ini, Madrid pada akhirnya memecah kebuntuan dan Santiago Bernabeu bersorak kegirangan. Setelah berulang kali gagal mengirimkan bola ke area krusial, sepakan jauh Casemiro akhirnya menunjukkan tuahnya. Bola melesat cepat ke pojok atas gawang dan gagal dijangkau Vaclik. Adapun, gol ini lahir berkat umpan yang dikirimkan oleh Sergio Reguilon dari area sayap.
Kabar baik bagi penghuni Bernabeu, gol Casemiro tidak menjadi gol tunggal di laga ini. Di injury time, tepatnya menit 90+1, Madrid berhasil menambah keunggulan berkat lesakan Modric. Sang gelandang Kroasia berhasil mencuri bola yang sedang dikuasai oleh bek Sevilla, Daniel Carrico. Begitu bola berpindah, Modric langsung merangsek dengan cepat ke dalam kotak penalti dan melesakkan tendangan yang tak mampu dihalau Vaclik.
ADVERTISEMENT
Gol di pengujung laga ini dirayakan dengan meriah oleh Modric yang kepalanya diperban akibat berbenturan dengan rekannya, Vazquez, di babak pertama. Ini menjadi gol terakhir di sepanjang laga yang artinya Madrid menutup pekan ke-20 La Liga 2018/19 mereka dengan kemenangan 2-0. Hasil mayor ini turut menggenapkan raihan poin Madrid menjadi 36. Kini Los Blancos menjadi tim yang menutup posisi tiga besar klasemen sementara.