Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sempat Tertinggal, Madrid Berbalik Unggul 2-1 atas Bayern
26 April 2018 3:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Kecemerlangan kembali ditunjukkan Real Madrid. Dalam laga leg pertama babak semifinal Liga Champions musim 2017/2018 yang berlangsung di Stadion Allianz Arena, Kamis (26/4/2018) dini hari, Madrid sukses mengalahkan Bayern Muenchen dengan skor tipis 2-1. Sempat tertinggal lewat gol Joshua Kimmich, Madrid mampu membalikkan keadaan lewat gol dari Marcelo dan Marco Asensio.
ADVERTISEMENT
Berkat kemenangan ini, Madrid mengantongi keunggulan atas Bayern lewat dua gol tandang yang mereka ciptakan. Di sisi lain, Bayern mesti berjuang keras di Santiago Bernabeu nanti jika memang mereka ingin menjaga asa lolos ke babak final.
***
Bayern sebagai tuan rumah turun dengan formasi 4-2-3-1. Robert Lewandowski menjadi penyerang tunggal, diapit oleh Arjen Robben, Thomas Mueller, dan Franck Ribery di lini kedua. James Rodriguez dan Javi Martinez menjadi poros di lini tengah, sekaligus melapis empat bek yang dikomandoi oleh Mats Hummels dan Jerome Boateng.
Sementara itu, Real Madrid turun dengan formasi 4-3-3. Lini depan diisi oleh trio Isco, Cristiano Ronaldo, dan Lucas Vazquez. Lini tengah mereka diisi oleh Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro yang berperan sebagai poros sekaligus distributor bola. Komando di lini pertahanan diserahkan kepada Raphael Varane dan Sergio Ramos.
ADVERTISEMENT
Sejak babak pertama dimulai, intensitas laga sudah tinggi. Tanpa tedeng aling-aling, kedua tim langsung silih berganti melakukan serangan. Dua sisi sayap menjadi sisi yang cukup sering digunakan oleh kedua tim untuk menyerang, memanfaatkan kombinasi penyerang sayap dan bek sayap.
Namun, seiring dengan berjalannya laga, kuasa pertandingan perlahan-lahan mulai pindah ke tangan Bayern sebagai tuan rumah. Dominasi mereka ini tak lepas pula dari efek pergantian cepat menit 8, ketika Thiago Alcantara masuk menggantikan Robben yang cedera. Kelebihan jumlah pemain di tengah membuat Bayern mampu menguasai pertandingan.
Hasilnya, mereka unggul terlebih dahulu pada menit 28 lewat gol Joshua Kimmich. Penetrasi Kimmich di sisi kiri pertahanan Madrid tak mampu dihalau dengan baik oleh para pemain bertahan Madrid. Skor 1-0 untuk keunggulan Bayern.
ADVERTISEMENT
Madrid tak tinggal diam. Kebobolan ini membuat mereka mulai sedikit bermain lebih langsung. Tetap mengandalkan dua sisi sayap, dibantu distribusi bola dari Kroos dan Modric yang lebih maju ke depan, membuat serangan balik Madrid menjadi lebih menggigit. Mereka akhirnya sukses menyamakan kedudukan lewat sepakan Marcelo di menit 44. Skor 1-1 untuk kedua tim.
Baik itu Bayern maupun Madrid berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan di sisa waktu babak pertama. Namun, nihilnya gol yang terjadi membuat babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Memasuki babak kedua, beberapa perubahan dilakukan oleh kedua tim. Dari sisi Muenchen, Niklas Suele sudah masuk sejak akhir babak pertama menggantikan Boateng yang cedera. Sedangkan dari sisi Madrid, Marco Asensio dimasukkan menggantikan Isco yang tidak efektif.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, justru pergantian Madrid yang membuahkan hasil. Hadirnya Asensio di sayap kiri memberikan tekanan tambahan bagi para pemain bertahan Bayern. Gol pun akhirnya tercipta untuk Madrid pada menit ke-57, lewat sepakan Asensio memanfaatkan situasi serangan balik.
Setelah gol kedua ini tercipta, praktis Bayern-lah yang langsung menguasai laga. Mereka sukses memegang bola lebih banyak (59% berbanding 41%), serta mencatatkan tembakan lebih banyak (15 tembakan berbanding 7). Beberapa kali serangan Bayern juga hampir membuahkan gol, tapi kerap digagalkan oleh Keylor Navas atau malah tak menemui sasaran.
Sedangkan bagi Madrid, dengan keunggulan yang sudah mereka dapatkan, mereka bermain lebih tenang. Tekanan demi tekanan Bayern mereka terima, namun sukses mereka redam. Masuknya Karim Benzema dan Mateo Kovacic pun lebih kepada upaya agar permainan Madrid tetap seimbang.
ADVERTISEMENT
Di sisa waktu laga yang ada, Bayern semakin intens menekan Madrid. Namun, serangan-serangan dari Bayern ini tak kunjung membuahkan hasil. Akhirnya, Bayern harus mengakui keunggulan Madrid dalam laga ini.