Sempurnakan Filanesia, Seluruh Pelatih Timnas Indonesia Berkumpul

30 April 2019 13:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih timnas senior Indonesia Simon McMenemy (tengah) menyampaikan arahan kepada para pesepak bola timnas senior Indonesia dalam sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih timnas senior Indonesia Simon McMenemy (tengah) menyampaikan arahan kepada para pesepak bola timnas senior Indonesia dalam sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar pertemuan khusus dengan seluruh pelatih Timnas Indonesia di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (29/4). Pertemuan itu dilakukan guna membahas tentang pengembangan sepak bola usia muda dan kurikulum Filanesia.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut hadir Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, Deputi Sepakbola Danurwindo dan para pelatih Timnas Indonesia dari seluruh level usia yakni Simon McMenemy (Timnas Indonesia), Indra Sjafri (Timnas U-23), Fakhri Husaini (Timnas U-19), Bima Sakti (Timnas U-16) serta Rully Nere (pelatih Timnas Wanita Indonesia).
Tihsa mengatakan pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya PSSI untuk terus menyempurnakan kurikulum Filanesia.
"Setelah konten pembinaan karakter kami masukkan dan sudah kami mulai implementasi tahun lalu, pengembangan terus kami lakukan demi menyempurnakan Filanesia," kata Tisha di situs resmi PSSI, Selasa (30/4).
"Kami mendapatkan saran dan masukan yang luar biasa positif untuk bersama-sama menyempurnakan Filanesia. Konektivitas antara edukasi sepak bola akar rumput, kompetisi usia muda, dan Timnas Indonesia sebagai muaranya jadi salah satu bahasan yang kami jadikan kunci keberhasilan pengembangan Filanesia," tambah Tisha.
ADVERTISEMENT
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Filanesia merupakan sebuah filosofi yang menjadi fondasi dan karakter sepak bola Indonesia, mulai dari pembinaan usia dini sampai profesional dari segi individu maupun tim.
Filosofi ini merupakan salah satu perhatian khusus PSSI yang akan menjadi panduan dalam hal lingkup sepak bola, seperti penjenjangan latihan berdasarkan usia, pengembangan teknik pemain, dan ciri-ciri bermain di lapangan.