Pratinjau: Semua Bisa Terjadi di Derby Manchester

7 Desember 2017 13:45 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jose Mourinho (Foto: Michael Regan/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho (Foto: Michael Regan/Getty Images)
ADVERTISEMENT
Catatan tak terkalahkan Manchester City pada 28 pertandingan tahun ini akhirnya terhenti. Menghadapi Shakhtar Donetsk pada pekan terakhir Liga Champions, Kamis (7/12/2017) dini hari WIB, The Citizens menyerah dengan skor 1-2.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, kekalahan ini tak berpengaruh bagi perjalanan City di Liga Champions. City tetap lolos ke babak 16 besar dan status mereka sebagai pemuncak grup F tak tergeser.
Melihat kondisi di lapangan, hasil ini sebenarnya tak cukup mengejutkan. Keberadaan beberapa pemain cadangan seperti Tosin Adarabioyo, Phil Foden, Bernardo Silva, Ilkay Guendogan, Yaya Toure, dan Danilo membuat hasil ini wajar jika diterima City.
Kekalahan ini juga menjadi pertanda bahwa manajer City, Josep Guardiola, lebih memandang penting laga menghadapi Manchester United, Minggu (10/12/2017) dini hari WIB, di Old Trafford.
Tak salah jika Guardiola memandang laga menghadapi United lebih penting. Pasalnya, dalam laga tersebut bukan hanya menjadi adu kehormatan siapa yang lebih baik di antara keduanya, tapi juga menjadi tonggak awal perburuan gelar juara Premier League musim ini.
ADVERTISEMENT
City dan United sendiri beriringan di klasemen sementara Premier League musim ini. City, dari 15 pertandingan yang sudah dilakoni, memuncaki klasemen dengan 43 poin. Sementara itu, United berada di bawahnya dengan 35 poin dari jumlah pertandingan yang sama.
Selain tabel Premier League, ada banyak alasan mengapa Guardiola memandang penting laga ini. Pertama, riwayat pertemuan mereka dengan United terbilang buruk. Dari tiga pertandingan terakhir yang melibatkan kedua kesebelasan di beragam kompetisi—baik resmi maupun tidak resmi—, City tak pernah menang.
Kedua, penampilan United semakin membaik. Jika pada awal musim ini United dikenal hanya mengandalkan Romelu Lukaku dan Paul Pogba, kini United punya banyak senjata, salah satunya adalah David De Gea.
Total 45 penyelamatan yang dilakukan oleh penjaga gawang asal Spanyol sejauh ini, bisa menjadi perbedaan besar untuk hasil akhir laga ini. 14 penyelamatan yang ia lakukan pada laga menghadapi Arsenal tersebut tak hanya membuat The Gunners kesulitan, tapi juga membuat anak asuh Arsene Wenger frustrasi.
ADVERTISEMENT
Selain De Gea, masih ada nama lain yang bisa memberi peran besar. Lima laga terakhir United di semua ajang Mourinho tak hanya menggunakan pola 4-2-3-1 yang begitu identik dengan United-nya selama beberapa musim, tapi pola lain, seperti 3-4-2-1 dan 3-4-1-2.
Dalam pola tersebut, peran pemain lain jadi termanfaatkan. Oke, dalam laga menghadapi Arsenal, De Gea punya peran yang begitu signifikan. Namun, jangan lupakan peran pemain lain yang membuat pertahanan Arsenal menjadi buntung.
Beberapa di antaranya adalah Antonio Valencia dan Ashley Young yang bermain sama baiknya sebagai bek sayap. Keduanya tak hanya apik ketika bertahan, tapi juga menyulitkan pertahanan lawan ketika menyerang.
Hal lain yang membuat United bisa berbahaya adalah bagaimana Mourinho adalah pelatih yang pragmatis. Ia tak sungkan memperkokoh barisan belakang timnya demi membuat lawan kesulitan, untuk kemudian menciptakan peluang melalui serangan balik.
ADVERTISEMENT
Strategi tersebut nyaris selalu dilakukan oleh Mourinho ketika bertemu dengan kesebelasan-kesebelasan besar. Kendati strategi tersebut tak berlaku ketika menghadapi Chelsea, United bisa meraih tiga poin saat berjumpa Tottenham Hotspur.
Di balik itu semua, United tak lepas dari masalah. Akumulasi kartu yang diterima oleh Paul Pogba membuat mereka diyakini bakal kesulitan menciptakan percobaan. Wajar saja, Pogba adalah pemain dengan rasio umpan kunci tertinggi kedua untuk United saat ini dengan 1,9 umpan kunci per laga.
Selain Pogba, masalah United berikutnya adalah cederanya Eric Bailly. United memang masih memiliki Phil Jones dan Chris Smalling yang juga memiliki pengaruh besarnya seperti Bailly, tapi Mourinho harus ingat bahwa Bailly adalah pemain yang paling banyak melakukan tekel dan intersep per laga—0,88 tekel dan 1,63 intersep.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, City tak memiliki masalah besar dengan absensi pemain. Oke, mereka kehilangan Benjamin Mendy dan John Stones, tapi City punya skuat yang dalam dan hilangnya mereka tampak bukanlah persoalan besar.
Dengan diistirahatkannya sejumlah pemain, Guardiola diprediksi bakal kembali menggunakan pola 4-3-3 untuk laga ini. Selain itu, umpan-umpan pendek dan dominasi pada penguasaan bola juga diprediksi bakal kembali dilakukan oleh pelatih asal Spanyol tersebut.
Jika City kembali menggunakan strategi tersebut, United perlu mewaspadai pergerakan tanpa bola pemain-pemain depan mereka yang liat. Dalam lima laga terakhir mereka di Premier League, 60% gol tercipta dari pergerakan tanpa bola yang sulit untuk diprediksi.
Dari sekian nama, Raheem Sterling wajib diberi perhatian lebih. Perolehan gol Sterling memang kalah jika dibanding Leroy Sane, Sergio Aguero, dan Gabriel Jesus, namun perlu dicatat bahwa dalam lima laga terakhir, Sterling membukukan dua gol, enam kali melakukan percobaan ke gawang lawan, dan delapan kali melepaskan umpan kunci.
ADVERTISEMENT
Di balik apiknya penampilan City, mereka juga punya hal yang wajib untuk diwaspadai. Dari 15 pertandingan Premier League musim ini, City bermasalah dengan kontrol pemain dan catatan duel udara yang buruk.
Sepanjang musim ini, City mencatat rata-rata kehilangan 15,2 umpan akibat kontrol yang buruk. Di sisi lain, dari 382 duel yang sudah dilakoni, 160 di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Secara umum, peluang City meraih tiga poin dalam laga ini sekiranya sedikit lebih besar ketimbang United. Persoalannya, peluang tersebut akan sulit jadi hasil konkret jika Mourinho melakukan pendekatan pragmatis dan De Gea kembali memberikan pengaruh besar.
====
*) Manchester United dan Manchester City akan bertanding pada pekan ke-16 Premier League di Old Trafford, Minggu (10/12/2017) pukul 23.30 WIB.
ADVERTISEMENT