Sepuluh Pemain Barcelona Ditahan Imbang Girona

Percobaan Luis Suarez dari dalam kotak penalti. (Foto: Pau Barrena/AFP)

Barcelona gagal memanfaatkan status sebagai tuan rumah dengan sebaik-baiknya pada pekan kelima La Liga. Menjamu Girona di Camp Nou, Senin (24/9/2018) pukul 01:40 WIB, Blaugrana bermain imbang 2-2.

Sepasang gol Barcelona dalam laga ini dicetak oleh Lionel Messi pada menit ke-19 dan Gerard Pique menit ke-63. Sedangkan, gol-gol Girona dilesakkan oleh Cristhian Stuani menit ke-45 dan 51.

Tambahan satu poin sudah cukup bagi Barcelona untuk memuncaki klasemen sementara berbekal 13 poin. Sedangkan, Girona naik empat tangga ke peringkat 7 setelah mengoleksi 8 angka.

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, menerapkan formasi 4-3-3 dalam laga ini. Eks pelatih Athletic Bilbao itu memasang Ousmane Dembele, Luis Suarez, dan Lionel Messi di depan. Sebagai penopang di tengah, Valverde menainkan Arthur Melo, Arturo Vidal, dan Sergio Busquets.

Di kubu lawan, pelatih Girona, Eusebio Sacristan, memakai pola 5-3-2. Sacristan menduetkan Portu dan Cristhian Stuani di depan. Trio Alex Granell, Pere Pons, dan Aleix Garcia menopang duet Portu-Stuani dari lini kedua.

Dengan komposisi tersebut, Barcelona dapat menguasai permainan sejak awal laga. Messi jadi andalan Barcelona untuk membidik gawang Girona. Itu terlihat ketika laga berumur 12 menit. Messi mampu melewati tiga pemain Girona lewat olah bola yang baik.

Ketika sudah berada di dalam kotak 16, striker Argentina tersebut melepaskan tendangan mendatar ke tiang jauh. Akan tetapi, kiper Bono masih cekatan untuk menepis bola.

Enam menit berselang, Messi dapat mencatatkan nama di papan skor. Prosesnya berawal dari tusukan Vidal di sisi kiri pertahanan Girona. Vidal melirik Messi yang berlari tanpa kawalan sebelum menyodorkan umpan silang datar. Messi langsung menendang bola menggunakan kaki kiri saat bola mendarat di kakinya.

Tak puas dengan keunggulan satu gol, Barcelona terus menebar ancaman di pertahanan Girona via open play maupun skema bola mati. Namun, sampai menit ke-35, peluang yang mereka dapatkan tak ada yang berujung gol.

Pada menit ke-36, Barcelona mesti bermain dengan 10 pemain usai Clement Lenglet ketahuan menyikut Pons dan diganjar kartu merah oleh wasit. Keunggulan jumlah pemain tak disia-siakan oleh Girona. Di menit ke-44, Stuani mampu meyamakan skor setelah menyambut umpan silang Aday Benitez dengan tembakan keras. Skor 1-1 menutup paruh pertama.

Selepas jeda, Girona menyengat. Belum genap laga berjalan enam menit, Girona berhasil membalikkan keunggulan. Stuani kembali jadi antagonis bagi Barcelona setelah menyambut bola liar hasil sepakan Portu. Sebelum gol itu tercipta, Portu mampu melewati Gerard Pique berkat kelincahannya.

Ketinggalan membuat Barcelona panas. Mereka coba meningkatkan intensitas serangan dan agresivitas dengan memasukkan Coutinho dan Ivan Rakitic. Hasilnya, Barcelona dapat menyamakan skor pada menit ke-63 lewat sundulan Pique di depan gawang seusai menyambar bola pantul hasil sepakan Suarez.

Setelah itu, Barcelona dapat menguasai jalannya laga. Namun, gelombang ancaman Barcelona dapat diredam oleh Girona dengan menerapkan blok rendah dan menumpuk banyak pemain di pertahanan. Termasuk tembakan Countinho dari luar kotak 16 pada menit ke-87 yang meluncur tipis di atas mistar.

Sebaliknya, Girona yang mengandalkan skema serangan balik sukses membuat barisan bertahan Barcelona kelimpungan. Akan tetapi, peluang-peluang yang mereka ciptakan selalu berujung kegagalan. Dengan begitu, angka 2-2 terpajang di papan skor sampai peluit panjang berbunyi.