Serangan Balik Cara Lawas United Kalahkan Arsenal

26 Januari 2019 8:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Solskjaer di laga lawan Newcastle United. (Foto: REUTERS/Scott Heppell)
zoom-in-whitePerbesar
Solskjaer di laga lawan Newcastle United. (Foto: REUTERS/Scott Heppell)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bersama Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United bangkit. Delapan pertandingan yang Solskjaer jalani bersama Manchester United semuanya berakhir dengan kemenangan.
ADVERTISEMENT
Tidak cuma menang, Solskjaer juga mengubah gaya bermain menjadi lebih menyerang. Selain itu, Solskjaer juga mampu menjadi motivator yang baik bagi para pemain Manchester United.
Dan kemenangan United bersama Solskjaer paling baru ialah di ajang Piala FA. Menghadapi Arsenal di babak keempat, United berhasil menang dengan skor 3-1. Alexis Sanchez, Jesse Lingard, dan Anthony Martial menjadi pencetak gol untuk United di laga kali ini. Sementara, Arsenal hanya mampu membalas melalui gol dari Pierre-Emerick Aubameyang.
Di laga kali ini, United tidak tampil menyerang seperti biasanya. Solskjaer meminta kepada anak asuhnya untuk menunggu dan membiarkan Arsenal menguasai bola. Kemudian, United melakukan ancaman melalui serangan balik.
Statistik menyebutkan, Arsenal menguasai 65% penguasaan bola. Begitu juga dengan percobaan mencetak gol yang mana anak asuh Unai Emery membuat 13 kali upaya sementara 'Setan Merah' hanya 7.
ADVERTISEMENT
Strategi itu terbukti ampuh. Dua dari tiga gol United di laga kali ini dicetak melalui skema serangan balik. Solskjaer pun mengaku sengaja menerapkan skema tersebut dalam menghadapi Arsenal.
"Serangan balik adalah bagian dari strategi kami. Bila Anda melihat sejarah pertemuan kami menghadapi Arsenal, kami tahu Arsenal memiliki kelemahan dalam mengantisipasi serangan balik," ucap Solskjaer dilansir situs resmi Manchester United.
"Alexis melakukan penyelesaian akhir yang fantastis di babak pertama dan saya harus katakan Lukaku juga melakukan passing yang baik."
"Sebelumnya, saya katakan kepada Lukaku untuk berada di dalam kotak penalti tapi kemudian dia melakukan passing yang sangat fantastis. Gol kedua dan ketiga merupakan serangan balik yang klasik dari Manchester United," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kunci dari apiknya strategi serangan balik yang dilakukan oleh United adalah lini belakangnya. Ya, dengan menerapkan penjagaan zona, United mampu membuat The Gunners kesulitan untuk menciptakan peluang.
Selebrasi pemain Manchester United. (Foto: REUTERS/Hannah McKay)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Manchester United. (Foto: REUTERS/Hannah McKay)
Duet Victor Lindeloef dan Eric Bailly di lini belakang United juga tampil sangat solid. Whoscored mencatat, keduanya melakukan total 3 tekel dan 13 sapuan di pertandingan kali ini.
Maka tak heran, pertahanan yang kokoh dari United ini mendapat pujian dari sang pelatih. "Kami membuat struktur pertahanan yang jauh lebih baik daripada yang kami lakukan saat menghadapi Tottenham. Kami bertahan dengan ulet dan sikap para pemain sangat fantastis," ujar Solskjaer.