Setelah Henderson Gagal Penalti, Southgate Tahu Inggris Akan Menang

4 Juli 2018 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Momen gagalnya penalti Henderson. (Foto: REUTERS/Maxim Shemetov)
zoom-in-whitePerbesar
Momen gagalnya penalti Henderson. (Foto: REUTERS/Maxim Shemetov)
ADVERTISEMENT
Jika saja Inggris kalah adu penalti dari Kolombia, Jordan Henderson akan jadi salah satu orang yang paling disalahkan.
ADVERTISEMENT
Sebab, pada babak adu penalti antara kedua negara di babak 16 besar Piala Dunia 2018, Rabu (4/7/2018) dini hari WIB, Henderson jadi satu-satunya pemain Inggris yang gagal. Untungnya, mereka menang dan lolos ke perempat final.
Jordan Pickford berhasil menepis sepakan Carlos Bacca yang jadi eksekutor kelima Kolombia dan selamatlah wajah Henderson. Inggris menang 4-3 pada drama tos-tosan itu. Lantas, apakah Gareth Southgate selau manajer menyesal menunjuk Henderson sebagai salah satu eksekutor?
Jawabannya tidak.
Justru, momen kegagalan kapten Liverpool itu meyakinkan Southgate bahwa Inggris akan menjadi pemenang di pertandingan itu. Nyatanya memang benar, empat algojo lain yakin Harry Kane, Marcus Rashford, Kieran Trippier, dan Eric Dier berhasil menunaikan tugas dengan sempurna.
ADVERTISEMENT
Inggris vs Kolombia (Foto: Christian Hartmann/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Inggris vs Kolombia (Foto: Christian Hartmann/Reuters)
Inggris dan Kolombia sendiri sebelumnya hanya bermain imbang selama 120 menit. Pada laga yang dihelat di Spartak Stadium itu, Inggris unggul lebih dulu lewat sepakan penalti Kane pada menit 57 sebelum akhirnya disamakan oleh Yerry Mina pada masa injury time babak kedua.
"Ini adalah malam di mana saya tahu kami akan melewati batas. Kami punya ketahanan dan keyakinan untuk melampaui batas, apa pun yang diperlukan untuk itu. Kami punya keyakinan penuh pada apa yang kami lakukan, sampai akhir," ujar Southgate seperti dilansir Sky Sports.
"Bahkan ketika penalti kami dihalau, saya telah melihat banyak adu penalti di mana penalti pertama yang gagal bukanlah kuncinya. Saya bangga dengan cara tim saya bermain. Saya pikir kami mengendalikan pertandingan selama 90 menit, bermain disiplin. Kami sangat tenang dengan bola," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Southgate memberi arahan kepada pemain Inggris. (Foto: REUTERS/Christian Hartmann)
zoom-in-whitePerbesar
Southgate memberi arahan kepada pemain Inggris. (Foto: REUTERS/Christian Hartmann)
Keyakinan yang memang terlihat aneh untuk didengar. Sebab, Inggris (dan Southgate sendiri) punya kenangan buruk soal adu penalti. Pertama, Inggris sebelumnya tak pernah menang dalam babak adu penalti sepanjang keikutsertaan mereka di ajang Piala Dunia.
Kedua, Southgate pernah jadi seperti Henderson. Jadi satu-satunya penendang Inggris yang gagal dalam babak adu penalti, kala itu di semifinal Piala Eropa 1996 menghadapi Jerman. Buruknya, Inggris kalah ketika itu dan coreng ada di muka Southgate.
Kini, Southgate membawa Inggris memperbaiki catatan-catatan buruk itu. Dia tak ingin Henderson juga jadi seperti dirinya. Pria kelahiran Watford itu pun harus memastikan bahwa anak-anak asuhnya siap jika harus kembali berhadapan dengan adu penalti, mungkin di perempat final menghadapi Swedia, Sabtu (7/7) malam WIB mendatang.
ADVERTISEMENT
Jawal 8 besar Piala Dunia 2018. (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jawal 8 besar Piala Dunia 2018. (Foto: Basith Subastian/kumparan)