Setelah Imbangi PSM, Persija Siap Kerja Keras Buru Gelar Juara

16 November 2018 20:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laga pekan ke-31 Liga 1, PSM Makassar vs Persija Jakarta. (Foto: Dok. Media Persija)
zoom-in-whitePerbesar
Laga pekan ke-31 Liga 1, PSM Makassar vs Persija Jakarta. (Foto: Dok. Media Persija)
ADVERTISEMENT
Bukan kekecewaan yang diucapkan Stefano 'Teco' Cugurra seusai Persija Jakarta diimbangi PSM Makassar, melainkan pengakuan akan kualitas sang seteru.
ADVERTISEMENT
'Macan Kemayoran' bermain imbang 2-2 dengan PSM dalam pekan ke-31 Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Jumat (16/11/2018) pukul 15:30 WIB. Persija sempat unggul dua gol lebih dulu berkat Jaimerson Xavier dan gol bunuh diri Abdul Rahman. Namun, mereka lengah di babak kedua sehingga hadirlah gol balasan PSM lewat Rizky Pellu dan Zulham Zamrun.
Oleh karena itu, Teco tak menampik bahwa PSM adalah tim berkualitas dan mengantongi motivasi berlipat untuk memenangi pertandingan. Menurut juru taktik asal Brasil itu, daya juang itulah yang menjadi faktor penyebab keberhasilan skuat asuhan Robert Rene Alberts mengejar ketertinggalan.
"Laga hari hari ini sangat menarik. Stadion penuh, PSM maupun Persija bermain dengan motivasi berlipat untuk memenangi pertandingan. Memang hasilnya seri, tetapi saya mengapresiasi semangat kedua tim," ucap Teco dalam jumpa pers pasca pertandingan.
ADVERTISEMENT
"Lawan punya kualitas. Setelah kalah 0-2 mereka terus menyerang, memaksa kami bertahan, dan cuma menyerang (lewat skema) serangan balik. Ada satu peluang dari Renan, tetapi saya tak tahu apakah ada pelanggaran atau tidak karena saya jauh (dari kejadian)."
"Kami tak menargetkan satu poin. Kami selalu menargetkan tiga poin. Tapi, dalam sepak bola, satu tim unggul 2-0 lalu tim itu mundur (bertahan) dan balik ketinggalan hal yang biasa. Kami bukan tanpa usaha karena kami sudah merancang skema serangan balik, tetapi gagal," lanjutnya.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra alias Teco. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Persija, Stefano Cugurra alias Teco. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
Sorotan Teco pada laga itu tak cuma menyoal hasil laga, tetapi juga kinerja wasit. Pria kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, itu memang tak secara eksplisit mengatakan bahwa kinerja wasit Prasetyo Hadi buruk, tetapi Teco meminta PSSI plus PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi merangcang program untuk meningkatkan mutu wasit.
ADVERTISEMENT
"Saya biasa tak berkomentar (menyoal wasit). Saya lihat, beberapa tim yang menang bilang wasit ini bagus. Saya ingin PSSI dan PT LIB datang menilai wasit dan menyusun program untuk wasit Indonesia," ucapnya.
"Saya lihat, fisik (stamina) wasit Indonesia masih kurang karena sempat menghentikan pertandingan. Tapi, itu tak boleh jadi bahan kritik. Lebih baik dibantu dan mencari solusi agar lebih bagus," katanya.
Hasil imbang tersebut membuat Persija gagal memangkas gap poin dengan PSM di puncak klasemen. Kendati begitu, kans Persija menjadi kampiun Liga 1 masih terawat karena cuma terpaut 4 poin dari 'Juku Eja' plus mengantongi satu partai tunda. Berangkat dari situ, ada satu harapan yang dilontarkan Teco agar Persija dapat menyapu bersih laga sisi.
ADVERTISEMENT
"Kami masih punya beberapa laga. Semua (tim) punya peluang (untuk menjadi kampiun). Tentu kami akan kerja keras untuk itu dan mudah-mudahan tak ada lagi masalah tentang stadion di Jakarta (tempat partai kandang). Karena situasi berbeda (apabila main di luar Jakarta)," tutupnya.