Sikut Ian Kabes, Marko Simic Dilarang Main Empat Laga

Marko Simic (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Kemenangan Persija Jakarta atas Persipura Jayapura dalam pekan ke-10 Go-Jek Liga 1 2018 menyisakan catatan merah. Salah satunya berkaitan dengan pemain andalan mereka, Marko Simic.

Dalam pertandingan tersebut, Persija tampil apik. Lewat satu gol masing-masing dari Marko Simic dan Novri Setiawan, Persija sukses mengalahkan Persipura dengan skor 2-0 dalam laga yang dihelat di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (25/5/2018). Kemenangan ini pun memperbaiki posisi Persija di klasemen ketika itu.

Namun, kemenangan ini ternyata menyisakan sesuatu yang pelik bagi Persija. Marko Simic harus terkena hukuman akibat menyikut pemain Persipura, Ian Louis Kabes.

Akibat dari tindakannya menyikut Ian Louis Kabes ini, berdasarkan keputusan sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada Kamis (31/5), Simic mendapatkan hukuman yang cukup berat. Dia dilarang main dalam empat pertandingan plus harus membayar denda sebesar 20 juta rupiah.

Itu berarti Simic, yang sejauh ini sudah mencetak lima gol, akan absen dalam laga-laga krusial Persija dalam empat pekan mendatang. Sejumlah laga yang dilewatkan (jika merunut jadwal) yakni melawan Persebaya, PS Tira, PSM Makassar, dan Sriwijaya FC. Melawan Persib tidak termasuk karena merupakan laga tunda..

Selain Simic, Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman kepada tim-tim lain seperti Persebaya, Madura United, Persib, Arema FC, dan Sriwijaya FC. Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, terkena denda sebesar 25 juta rupiah karena menendang botol dan protes berlebihan kepada wasit.

Sama seperti Simic, Moch. Irfan Febrianto, pemain Persebaya, juga dihukum larangan main dalam empat laga serta denda sebesar 50 juta rupiah. Hukuman ini didapatkan Irfan karena melakukan protes berlebihan ke wasit dengan cara mendorong wasit.

Riko Simanjuntak & Marko Simic (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Sriwijaya FC terkena hukuman denda yang cukup berat, yakni sebesar 150 juta rupiah, karena suporternya menyalakan suar, bom asap, dan kembang api dalam laga melawan PSIS Semarang. Denda tak jauh besar juga didapat Madura United yang dihukum 100 juta rupiah karena suporternya menyalakan suar dan petasan dalam laga melawan Persebaya.

Sementara itu, ofisial Persib Bandung, Fernando Soler, juga terkena sanksi dari Komdis. Dia dilarang duduk di bench dan masuk ruang ganti selama dua laga serta denda 25 juta rupiah karena protes berlebihan kepada wasit, padahal statusnya cuma penerjemah.

Arema FC juga menjadi tim yang mendapatkan denda yang cukup berat. Akibat dari banyaknya kartu kuning yang terjadi dalam laga melawan Bhayangkara FC, serta suporternya yang berhamburan ke lapangan saat laga berakhir, Arema total mendapatkan denda sebanyak 100 juta rupiah.