Simeone dan Solari: Dari Rekan Setim, Guru-Murid, Kemudian Rival

9 Februari 2019 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diego Simeone & Santiago Solari. Foto: Reuters/Susana Vera & Juan Medina
zoom-in-whitePerbesar
Diego Simeone & Santiago Solari. Foto: Reuters/Susana Vera & Juan Medina
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertandingan Atletico Madrid vs Real Madrid di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (9/2/2019) malam WIB, tak cuma menjadi ajang reuni Thibaut Courtois dan Alvaro Morata. Di laga pekan ke-23 La Liga ini, dua teman lama bakal bersua: Diego Simeone dan Santiago Solari.
ADVERTISEMENT
Memang terjalin ikatan kuat antara sosok yang menjadi pelatih masing-masing tim tersebut. Keduanya sempat bekerja sama di San Lorenzo pada musim 2008/09. Saat itu, Simeone sudah menjadi juru taktik dan Solari menjalani pengujung karier profesionalnya sebagai pesepak bola.
Durasi kerja sama cuma satu tahun, tetapi cukup berkesan buat keduanya. Dibantu oleh Solari, Simeone mengantarkan San Lorenzo finis di puncak klasemen bersama Boca Juniors dan Tigre.
Sayang, gelar juara melayang karena Lorenzo kalah dalam pertandingan head-to-head dari Boca Juniors. Dalam laga yang berlangsung pada akhir 2018 ini, Solari sendiri tak bermain.
"Saya sudah mengenal Solari sejak lama. Sebagai orang Argentinta, kami bertemu di beberapa tempat umum dan makan bersama," tutur Simeone seperti dikutip dari AS.
ADVERTISEMENT
Simeone pada pertandingan melawan Qarabag. Foto: Reuters/Susana Vera
"Di akhir karier Solari, saya menjadi pelatihnya. Dia memberikan kualitas dan mengantarkan kami ke puncak klasemen ketika itu. Menurut saya, dia memiliki kemampuan dan telah membuktikan sebagai pelatih. Karena Solari adalah orang Argentina, saya turut merasa bangga," tuturnya.
Ya, sudah sepantasnya Simeone bangga melihat kiprah muridnya bersama Madrid. Rapor Solari memang lumayan dengan catatan 14 kemenangan dan 2 imbang dalam 20 pertandingan pertamanya di lintas ajang.
Berkat Solari pula, Madrid kini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara La Liga dengan raihan 42 poin, hanya terpaut dua angka dari Atletico asuhan Simeone.
Atas dasar persaingan ketat itulah, Solari berhasrat melupakan kisah lamanya bersama Simenone. Meskipun, Simeone juga pernah menjadi rekan setim Solari di Timnas Argentina pada akhir 2000.
ADVERTISEMENT
Santiago Solari, kandidat pengganti Julen Lopetegui di Real Madrid. Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
"Saya memberikan respek besar kepada Simeone. Kami pernah menjadi rekan setim, kemudian dia menjadi pelatih saya di San Lorenzo. Menjadi pengalaman berkesan buat saya bisa berbagi dengannya di level profesional," ucap Solari.
"Laga nanti akan berlangsung hebat dan kami harus berjuang keras. Itulah yang akan kami dan mereka lakukan," kata dia.
Begitulah misi Solari, yakni memenangi pertandingan sekaligus menggusur rival sekota dari peringkat kedua. Dari dulu menjadi orang yang membantu Simeone ke puncak, Solari kini siap menjelma sebagai momok yang memupus asa gelar juara bekas pelatihnya.