Sinyal Merger PS Tira dengan Persikabo Semakin Kuat

11 Januari 2019 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PS Tira dalam acara peluncuran tim. (Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
PS Tira dalam acara peluncuran tim. (Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA)
ADVERTISEMENT
Menjelang bergulirnya Liga 1 2019, kabar mengejutkan datang dari pinggiran Ibu Kota. Hal itu menyusul beredarnya kabar mengenai merger antara PS Tira dengan Persikabo Bogor.
ADVERTISEMENT
Saat ini, PS Tira berlaga di Liga 1, sementara Persikabo berada di Liga 3 Nasional. Kedua tim tersebut diisukan akan merger dengan mengusung nama TR Persikabo untuk mengarungi Liga 1 musim depan.
Untuk mengetahui kebenaran kabar itu, kumparanBOLA coba menghubungi pelatih PS Tira, Rahmad Darmawan. Pelatih yang akrab disapa RD ini mengatakan kabar tersebut tak diketahuinya secara jelas. Mantan juru latih Mitra Kukar ini pun lebih memilih fokus kepada persiapan tim.
"Kabar itu baru selentingan (kabar angin), saya tidak mengetahui banyak soal itu. Untuk persiapan tim, sama sekali tidak terganggu dengan kabar itu. Kami tetap siap dan fokus," ujar RD pada Jumat (11/1/2019).
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
Meski demikian, sumber kumparanBOLA menyatakan bahwa kabar itu benar adanya. Menurutnya, saat ini kedua belah pihak tengah melakukan penjajakan.
ADVERTISEMENT
"Benar. PS Tira akan merger dengan Persikabo. Nantinya, nama yang diusung menjadi TR Persikabo dan akan main di Liga 1 musim depan," ucap sumber itu.
Namun, rencana merger tersebut juga tak mudah karena harus melebur dua Perseroan Terbatas (PT) menjadi satu.
"Karena ada dua PT, sekarang masih dipikirkan PT mana yang akan menjadi pengelola TR Persikabo," katanya.
Masih menurut sumber itu, upaya merger tersebut juga akan berimbas kepada komposisi pemain di TR Persikabo. Dengan tetap dipimpin RD, komposisi pemain nantinya akan mempertimbangkan nama-nama yang berasal dari Bogor.
"Sekitar 70% pemain dari PS Tira, sisanya dari Persikabo yang akan memasukkan pemainnya," pungkasnya.
Perjalnanan PS Tira untuk berada di kompetisi level tertinggi Tanah Air bermula dari akusisi Persiram Raja Ampat. Pada 2016, PS Tira yang kala itu bernama PS TNI mengakuisisi Persiram sehingga bisa tampil di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
ADVERTISEMENT
Pada 2017, ketika Liga 1 (dahulu bernama Indonesia Super League) bergulir pascasanksi FIFA, PS Tira menjadi satu dari 18 klub peserta dengan menjadikan Stadion Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor sebagai markas. Setelah memastikan bertahan di Liga 1, PS TNI kemudian mengganti nama menjadi PS Tira dengan hijrah ke Bantul pada musim berikutnya.
Beredarnya kabar merger antara PS Tira dengan Persikabo juga tak lepas dari kembalinya klub berjuluk The Army ini ke Stadion Pakansari untuk mengarungi Liga 1 2019.