'Sir Alex Ferguson Belum Kehilangan Semangatnya'

7 Mei 2018 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alex Ferguson (Foto: ANDREW YATES / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Alex Ferguson (Foto: ANDREW YATES / AFP)
ADVERTISEMENT
Manchester United sedang ada dalam kondisi tidak menyenangkan. Bukan persoalan tentang penampilan dan posisi mereka di kompetisi, tapi karena Sir Alex Ferguson tengah dalam kondisi serius akibat pendarahan otak.
ADVERTISEMENT
Bagi pihak United dan suporternya, kondisi Ferguson tentu mengejutkan. Dukungan dan simpati pun mengalir deras. Kabar tentang kondisi Ferguson pun menyebar cepat dan direspons oleh pelbagai pihak.
Klub-klub rival macam Manchester City, Liverpool, dan Arsenal, ikut mengirimkan pesan dari Twitter. Begitu pula dengan sejumlah mantan anak didik Ferguson di United, mulai dari Michael Carrick, David de Gea, sampai Peter Schmeichel.
Tentunya, dukungan penuh juga diberikan oleh penggawa Manchester United saat ini. Salah satunya, Phil Jones.
Ferguson dan Jones punya hubungan spesial. Karier Jones sebagai pesepak bola di United berutang banyak pada Ferguson. Sir Alex-lah yang membawa Jones dari Blackburn Rovers ke United pada tahun 2011.
"Saat berita itu menyebar, saya membacanya di Twitter. Awalnya, saya tak yakin apakah itu benar atau tidak. Namun, begitu saya mengetahui kebenarannya, rasanya saya seperti orang yang hancur, benar-benar hancur."
ADVERTISEMENT
"Di mata saya, ia adalah seorang legenda. Ferguson-lah yang membawa saya ke United. Dia memberikan saya kesempatan untuk bermain di salah satu klub terbesar di dunia. Ia melindungi saya, seolah-olah saya ini benar-benar anaknya. Ini kabar yang mengejutkan, kabar yang menyedihkan," ungkap Jones, dilansir ESPN.
Ferguson sendiri dikabarkan sudah menjalani operasi darurat. Saat ini, pria berusia 76 itu sedang menjalani pemulihan. Menurut laporan ESPN, Sir Alex tengah menjalani perawatan intensif di Salford Royal Hospital, Manchester, Inggris.
Perihal kondisi Sir Alex, baik pihak keluarga maupun rumah sakit tidak berbicara banyak. Satu-satunya pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit adalah, "Ferguson sedang menjalani perawatan intensif untuk mengoptimalkan pemulihannya."
ADVERTISEMENT
"Saya mengenal karakter Sir Alex. Saya yakin, ia belum kehilangan semangatnya, bahkan dalam kondisi seperti ini. Seluruh keluarga dan sahabat-sahabat ada di dekatnya. Dukungan dari seluruh pemain dan staf Man. United serta sepak bola di seluruh dunia juga ada untuknya."
"Dalam kondisi seperti ini, seluruh orang di ranah sepak bola bersatu dan memberikan dukungan kepadanya untuk bangkit. Ini adalah hal yang baik. Saya yakin, ia akan baik-baik saja," tegas Jones.
Sir Alex Ferguson di laga terakhirnya. (Foto: Reuters/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Sir Alex Ferguson di laga terakhirnya. (Foto: Reuters/Eddie Keogh)
Di ranah sepak bola, Ferguson kerap tampil sebagai sosok yang keras. Ia dikenal sebagai manajer yang tak sungkan menunjukkan kekuasaannya. Di ruang ganti, ia adalah sosok yang 'kejam'. Hairdryer treatment yang tersohor itu menjadi bukti.
Di hadapan awak media, Ferguson juga tak pernah buang-buang energi untuk bersikap manis. Bahkan, ia tak ragu untuk mengusir pemain -sekalipun pemain andalan- yang dinilainya sudah tak bisa diatur.
ADVERTISEMENT
Juan Mata memang tak pernah mengalami sendiri kepelatihan Ferguson di United. Namun, sebagai pesepak bola yang lama merumput di Inggris, ia yakin benar bahwa cerita-cerita tentang Ferguson tadi tak sekadar mitos.
"Ia adalah figur yang unik dan fundamental di dunia sepak bola untuk beberapa dekade terakhir. Sayangnya, saya tidak pernah dilatih olehnya, namun saya tahu dengan pasti, ia mewariskan hal-hal yang tak ada bandingannya di United."
"Atas segala hal yang dilakukannya di United, kami harus menghormatinya dengan semangat yang akan kami tunjukkan di tiga laga sisa di musim ini, terlebih lagi di final Piala FA. Untuk mencapainya, kami harus bekerja keras, bahkan sejak sekarang, sambil menantikan kabar yang menggembirakan soal pemulihan Sir Alex," ungkap Mata, dilansir ESPN.
ADVERTISEMENT
Dalam segala macam situasi yang tak menyenangkan, termasuk seperti yang sekarang dialami Ferguson, dukungan dari orang-orang terdekat tak jarang menjadi obat yang mujarab. Semangat yang ditularkan bisa menjadi amunisi tambahan yang dapat mempercepat pemulihan.
Dan untuk pemulihan macam ini, dunia sepak bola berharap Fergie Time benar-benar terjadi lagi, waktu khusus yang tak sekali dua kali mengantarkan United pada kemenangan krusial. Karena toh, saat ini, Ferguson memang sedang bertarung dalam salah satu pertandingan terpenting dalam hidupnya.