Skuat Lapis Kedua Bali United Taklukkan PSPS 3-2

Bali United saat melawan Tampines. (Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana)

Bali United mengawetkan tren positif setelah mengalahkan PSPS Riau dengan skor 3-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (24/1/2018), pada lanjutan babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2018.

Trigol 'Serdadu Tridatu' dicetak oleh Martinus Ardhi di menit kedelapan, I Nyoman Sukarja menit ke-22 dan Ikhwan Azka menit ke-72. Sedangkan, dua gol lewat PSPS berasal dari sundulan Wahyu dan Abdul Rahman Abanda.

Berkat tambahan tiga poin ini, Bali United semakin kokoh di puncak klasemen grup D dengan koleksi enam angka. Sedangkan, PSPS menjadi juru kunci karena belum meraih satu angka pun dari dua laga yang sudah dilakoni.

Bali United kembali menurunkan skuat kedua pada pertandingan ini. Selain itu, tidak ada nama-nama pemain semacam Ilija Spasojevic dan Stefano Lilipaly di bangku cadangan karena mereka baru saja berlaga di babak kedua Kualifikasi Liga Champions Asia 2018, Selasa (23/1) malam WIB.

Kendati demikian, pelatih 'Serdadu Tridatu' pada ajang ini, Hans Peter Schaller, mencoba memaksimalkan pemain yang ada dengan menerapkan skema dasar 4-4-2. Duo Martinus Ardhi dan Hanis Saghara dipercaya menjadi ujung tombak di lini depan.

Lalu, di lini kedua terdapat pemain-pemain muda, sepert I Nyoman Sukarja, Sutanto Tan, I Kadek Agung, dan Mifhtahul Hamdi. Sedangkan di bawah mistar Diky Indriyana dimainkan sejak menit awal.

Di kubu lawan, pelatih Jafri Sastra, mencoba formasi 4-2-3-1. Trio Defri Risky, Firman Septian, dan Ichsan Pratama mendapat tugas untuk membantu Abdul Rahman Abanda di lini depan.

Gol pembuka pada laga ini tercipta delapan menit usai wasit meniupkan sepak mula dimulai. Bermula dari aksi individual Mifhtahul Hamdi di sayap kiri, Martinus mampu menyambut sodoran umpan Hamdi dan langsung menendang bola ke pojok kiri gawang PSPS.

Keunggulan Bali United berlangsung tiga menit saja. Gol balasan dicetak lewat tandukan Wahyu ke setelah berhasil memanfaatkan sepakan penjuru yang dieksekusi oleh Defri Risky. Skor 1-1 imbang membuat Bali United tancap gas dan mulai menguasai permainan dengan memainkan bola-bola pendek di lini tengah.

Selang 11 menit dari gol balasan PSPS, Sutanto Tan mengirim bola dengan apik dari lini tengah, I Made Sukarja yang tidak mendapatkan kawalan mampu menyontek bola dengan ciamik yang membuat 'Serdadu Tridatu' kembali unggul 2-1.

Usai gol tersebut pertandingan Bali masih tetap memegang kendali permainan. Namun, hingga babak pertama selesai, kedua kesebelasan gagal menambah gol.

Memasuki babak kedua, PSPS mulai meningkatkan agresivitas permainan. Lini tengah Bali mulai kerepotan mengimbangi permainan skuat arahan Jafri Sastra.

Pada menit ke-52, PSPS mendapatkan peluang dari bola mati di sisi kiri pertahanan Bali. Abdul Rahman Abanda yang memiliki postur jangkung dapat memenangi duel udara dan menggetarkan jala gawang Bali yang membuat kedudukkan kembali imbang.

Untuk mengamankan tiket ke fase selanjutnya, Bali mencoba mengambil alih permainan dan terus mengempur barisan bertahan PSPS. Namun, PSPS yang mengandalkan serangan balik yang cepat lebih efektif dalam melakukan serangan.

Sebiji gol kembali diciptakan pemain Bali pada menit ke-72. Pemain pengganti, Ikhwan Azka, berhasil menyimpan bola di antara dua kaki Jandia Eka Putra yang membuat Bali kembali menang dengan skor 3-2.

Selepas water break, kedua tim terlihat ngotot untuk mencetak gol. Serangan silih berganti dilancarkan kedua kesebelasan. Sayang, sampai pertandingan selesai tak ada lagi tambahan gol. Dengan raihan tiga angka, Bali semakin nyaman di puncak klasemen grup D Piala Presiden.