news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Soal Kasus Haringga, Kemenpora Tunggu Laporan PSSI, PT LIB, dan Persib

24 September 2018 13:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto (Foto: Jafrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto (Foto: Jafrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sepak bola Indonesia kembali memakan korban. Terakhir adalah Haringga Sirla, salah satu suporter Persija Jakarta yang berniat menyaksikan duel kontra Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018).
ADVERTISEMENT
Sekitar tiga jam sebelum sepak mula atau tepatnya pukul 13:00 WIB, pemuda 23 tahun asal Cengkareng, Jakarta Barat, tersebut mengalami pemulukan secara brutal oleh oknum Bobotoh --sebutan suporter Persib. Haringga akhirnya tewas akibat pengeroyokan suporter rival.
Imbas dari insiden ini, Sekretaris Menpora (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto buka suara. Dia mengecam aksi anarkistis yang berujung meninggalnya Haringga.
Haringga Sirla, korban tewas pada laga Persija vs Persib (Foto: Twitter @FOS_PERSIJA)
zoom-in-whitePerbesar
Haringga Sirla, korban tewas pada laga Persija vs Persib (Foto: Twitter @FOS_PERSIJA)
"Tentunya kami prihatin, kecewa, dan turut berduka cita atas kejadian ini. Sudah diingatkan, tetapi masih sering terjadi, berulang kali, dan bahkan setiap tahun selalu ada korban," kata Gatot kepada pewarta berita di kantornya, Senayan, Senin (24/9).
"Setiap kejadian selalu ada kalimat menuju ke kami, 'Semoga ini yang terakhir.' Ternyata bukan. Jadi untuk selanjutnya kami ingin ada perubahan sangat mendasar. Bagaimana sepak bola mau maju kalau pembinaan suporter tidak dilakukan secara masif dan signifikan?" tuturnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi bersama Menpora dan Ketum PSSI (Foto: Istana Kepresidenan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi bersama Menpora dan Ketum PSSI (Foto: Istana Kepresidenan)
Diutarakan Gatot pemerintah akan mengambil langkah lewat Kemetrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Berikutnya, organisasi yang dipimpin oleh Imam Nahrawi ini segera mengirimkan surat kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Persib selaku panita pelaksana pertandingan. Tiga pihak ini diminta memberikan pertanggungjawaban.
"Kami masih akan menunggu laporan balasan dulu. Kami tidak mau dianggap mengintervensi mereka, tetapi dalam hitungan hari kami harap sudah ada laporannya," kata Gatot menutup.