Solskjaer Siap Berkolaborasi dengan Direktur Teknik

2 April 2019 6:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tersiar plan Manchester United setelah mengangkat Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih tetap, yakni menunjuk direktur teknik demi membantu tugas juru taktik Norwegia tersebut.
ADVERTISEMENT
Keputusan sudah final. Tinggal perkara siapa sosok terpilih nantinya. Kalau mengacu laporan media-media Inggris, Mike Phelan menjadi kandidat prioritas di atas John Murtagh (Kepala Pengembangan Pemain Muda) and Tony Whelan (Wakil Direktur Akademi).
Kehadiran Phelan di daftar kandidat pula yang diyakini menjadi alasan United belum mengangkat sosok berusia 56 tahun itu. Ya, Phelan sempat menjabat sebagai asisten pelatih selama Solskjaer menjalani periode pelatih interim. Kemudian, pengumuman pengangkatan Solskjaer tak diikuti pemberitahuan soal siapa orang nomor dua di susunan kepelatihan.
Terkait status Phelan, Solskjaer mengakui peran vital eks asisten pelatih di era Sir Alex Ferguson itu. Namun, dia sepertinya tak akan merasa keberatan jika manajemen memutuskan untuk menggeser peran Phelan.
Ole Gunnar Solskjaer dan Mike Phelan memberi instruksi pada para pemain Man United. Foto: Reuters/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Pasalnya, Solskjaer telah menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan sosok direktur teknik terpilih nantinya. Karena bagi dia, otoritas seorang pelatih di sebuah klub tak lagi mutlak pada era modern ini.
"Sepak bola telah berubah dan begitu pula struktur di dalam klub. Maka, saya bersama (Wakil Direktur Ed Woodward telah mencari cara agar klub bisa berjalan dengan mulus. Kami melihat apa yang dibutuhkan klub," tutur Solskjaer sebagaimana dilansir oleh Telegraph.
"Saya pun merasa senang bisa mendiskusikan sepak bola dengan orang-orang berwawasan di posisi yang tepat," ujarnya.
Nantinya, Solskjaer sebagai pelatih dan direktur teknik terpilih bakal berada di hierarki setara. Kalau Solskjaer berwenang dalam keputusan teknik serta taktik untuk pertandingan, direktur teknik mengawasi pemain tim utama, pemain pinjaman, dan akademi.
ADVERTISEMENT
Sementara menyoal transfer, direktur teknik cuma memberikan input kepada Woodward. Karena otoritas direktur teknik memang tak sebesar direktur olahraga macam Txiki Begiristain di Manchester City atau Fabio Paratici di Juventus.
Solskjaer sendiri berharap tetap bisa memberikan pengaruh besar dalam hal transfer. Seperti halnya ketika dia mendorong manajemen untuk melego Marouane Fellaini dan tak membarui kontrak Antonio Valencia.
"Saya berpikir masih mengharapkan pengaruh menyoal transfer. Namun, pelatih tak memiliki kuasa besar sebagaimana era Alex Ferguson dulu," ucap Solskjaer.