news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Spanyol Taklukkan Tunisia dengan Skor Tipis

10 Juni 2018 4:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aspas merayakan gol bersama Costa. (Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou)
zoom-in-whitePerbesar
Aspas merayakan gol bersama Costa. (Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou)
ADVERTISEMENT
Tim Nasional (Timnas) Spanyol berhasil meraih kemenangan. Dalam laga persahabatan yang dihelat di Stadion Krasnodar, Minggu (10/6/2018) dini hari WIB, Spanyol sukses menundukkan Tunisia dengan skor tipis 1-0. Iago Aspas menjadi penentu kemenangan Spanyol pada laga ini.
ADVERTISEMENT
Kemenangan ini menjadi sebuah bekal positif bagi Spanyol jelang mengarungi ajang Piala Dunia 2018 yang akan dihelat di Rusia pada Juni sampai Juli 2018 mendatang. Sedangkan bagi Tunisia, kekalahan ini menyisakan sesuatu yang harus mereka perbaiki.
***
Dalam laga ini, Tunisia turun dengan pemain-pemain andalan yang akan mereka turunkan dalam ajang Piala Dunia 2018. Berbalutkan formasi 4-5-1, di dalamnya ada nama-nama seperti Naim Sliti, Ferjani Sassi, Ellyes Skhiri, serta Saif-Eddine Khaoui di lini serang. Di lini pertahanan ada nama Syam Ben Youssef dan Yassine Meriah yang menjadi pemimpin kuartet bek Tunisia.
Di sisi lain, Spanyol juga turun dengan para pemain kunci mereka di pertandingan ini. Di lini depan, ada nama Rodrigo, Isco, Andres Iniesta, serta David Silva yang menjadi motor serangan. Sebagai penyeimbang, ada nama Sergio Busquets dan Thiago Alcantara. Untuk kuartet bek sendiri dipimpin oleh duet berpengalaman dalam diri Sergio Ramos dan Gerard Pique.
ADVERTISEMENT
Di babak pertama, Spanyol mampu tampil sedikit lebih agresif dibandingkan Tunisia. Berbekal pemain-pemain dengan kualitas individu lebih baik, mereka langsung mengatur irama permainan sejak awal laga. Sosok Iniesta, Alcantara, Isco, dan Silva menjadi pengatur bola bagi Spanyol dalam laga ini.
Sadar bahwa Spanyol unggul secara individu, Tunisia melakukan pendekatan yang apik di babak pertama ini. Alih-alih menekan balik secara agresif, mereka bertahan dengan rapat, menutup ruang yang sekiranya bisa dieksploitasi di lini pertahanan. Hal ini membuat Spanyol sulit menembus lini pertahanan Tunisia.
Pada beberapa momen, karena apiknya pertahanan mereka, Tunisia mampu melepaskan serangan balik ke lini pertahanan Spanyol. Hal ini sempat membuat Spanyol kerepotan, walau akhirnya para pemain Spanyol mampu mengatasi tekanan Tunisia ini. Sampai babak pertama usai, skor 0-0 ini tetap bertahan.
ADVERTISEMENT
Memasuki babak kedua, Spanyol masih memegang kendali laga. Namun, untuk mengubah situasi buntu yang terjadi di babak pertama, Spanyol melakukan beberapa perubahan. Julen Lopetegui memasukkan beberapa nama baru untuk menambah kekuatan Spanyol.
Tercatat, Lucas Vazquez, Koke, Nacho, Diego Costa, Marco Asensio, serta iago Aspas dimasukkan oleh Lopetegui. Berkat masuknya pemain-pemain baru ini, Spanyol perlahan mulai menemukan celah di lini pertahanan Tunisia.
Namun, Tunisia pun tidak mau kalah. Untuk menjaga keseimbangan permainan, mereka memasukkan beberapa nama baru seperti Oussama Haddadi, Mohamed Ben Amor, Saber Khalifa, Yohan Benalouane, serta Bassem Srarfi. Masuknya pemain-pemain ini membuat Tunisia tetap mampu menahan gempuran para pemain Spanyol.
Meski begitu, pada akhirnya kualitas menjadi pembeda dalam laga ini. Di masa 10 menit terakhir laga, tepatnya pada 85, Spanyol sukses menjebol gawang Tunisia. Berawal dari pergerakan Costa, Aspas berhasil menjebol gawang Tunisia memanfaatkan umpan yang disodorkan oleh pemain yang bermain di Atletico Madrid tersebut. Skor 1-0 untuk keunggulan Spanyol.
ADVERTISEMENT
Di sisa waktu 5 menit laga, Tunisia berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, keunggulan Spanyol dari segi teknik membuat mereka kesulitan. Akhirnya, pertandingan berakhir untuk kemenangan Spanyol 1-0.