Spurs yang Membumi Siap Kandaskan Liverpool

Gelandang andalan Spurs, Christian Eriksen. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez )

Kekalahan 1-2 yang diterima Tottenham Hotspur dari Watford pada pekan keempat Premier League memang sudah terjadi cukup lama, tapi Christian Eriksen masih merasakan sakitnya. Bahkan, gelandang The Lilywhites itu masih mengingat bagaimana proses kekalahan timnya di laga itu.

Spurs boleh saja mendominasi serangan selama babak pertama laga yang digelar di Vicarage Road itu. Namun, dari lima tembakan yang dilancarkan Harry Kane dan kolega dalam kurun waktu tersebut, tak satu pun berujung gol karena pertahanan Watford yang terorganisir.

Di babak kedua, Spurs akhirnya berhasil memecah kebuntuan dengan mencetak satu gol di menit 53. Prosesnya bermula dari umpan lambung Eriksen dan berakhir dengan tembakan Lucas Moura yang mengenai tubuh Abdoullaye Doucoure yang pada akhirnya bikin bola masuk ke gawang The Hornets.

Namun, Watford tidak menyerah dan bahkan meningkatkan intensitas serangan setelah kebobolan satu gol. Alhasil, skuat besutan Javi Gracia itu sukses wujudkan comeback 2-1 berkat gol sundulan Troy Deeney di menit 67 dalam skema tendangan bebas dan gol sundulan Craig Carthart dalam skema tendangan sudut ketika laga tersisa 15 menit lagi.

“Kekalahan itu merupakan kekalahan yang langka bagi kami. Semua pemain kami berpikir mereka takkan mencetak gol, lalu tiba-tiba mereka mendapatkan tendangan bebas. Gol pun tercipta melalui umpan lambung yang indah dan sundulan yang tak kalah bagusnya,” kata Eriksen kepada media resmi klub.

“Kemenangan atas Manchester United (3-0 dalam pekan ketiga Premier League di Old Trafford, red) jelas luar biasa. Tapi, kekalahan dari Watford ini membuat kami sadar bahwa kami harus selalu membumi. Inilah sepak bola, roda nasib bisa sangat cepat berputar,” imbuh mantan bintang Ajax Amsterdam itu.

Para pemain Tottenham Hotspur merayakan gol Harry Kane ke gawang Manchester United. (Foto: Dok. Tottenham Hotspur)

Demi melampiaskan rasa sakit itu, Eriksen berikrar akan mengajak rekan-rekannya tampil sepenuh hati kala menjamu Liverpool di Wembley Stadium, Sabtu (15/9/2018) petang WIB. Jika menang atas Liverpool, jelas pede skuat besutan Mauricio Pochettino akan meningkat drastis. Mengingat, The Reds cuma sekali kebobolan dalam empat laga yang telah mereka lakoni.

“Kami sangat kecewa atas hasil yang kami dapatkan di laga itu karena kami ingin merasakan kemenangan di tiap laga. Berita baiknya, mendapatkan hasil kalah dalam sebuah laga bukan merupakan kebiasaan kami. Kami perlu kembali ke jalur kemenangan ketika menghadapi Liverpool. Lawan yang saya rasa sangat tepat untuk kondisi kami saat ini,” pungkas kapten Timnas Denmark itu.