Superior atas Guardiola, Klopp Tak Punya Resep Rahasia

Juergen Klopp dan Pep Guardiola (Foto: Reuters)

Laga akbar antara Manchester City melawan Liverpool, Jumat (4/1/2019) dini hari WIB, akan kembali mempertemukan dua juru taktik hebat di dunia saat ini, Jurgen Klopp dan Pep Guardiola. Tak seperti manajer lain, pertemuan melawan Guardiola tampaknya begitu dinikmati oleh Klopp. Sebabnya? Karena rekor manajer asal Jerman ini terbukti superior kala berhadapan dengan Guardiola.

Semenjak memulai karier sebagai manajer tim sepak bola professional di Barcelona, Guardiola memiliki rekor yang fenomenal. Dari sekian manajer yang pernah ia hadapi minimal lima kali, pria kelahiran Santpedor ini selalu memiliki rekor kemenangan di atas 50%, bahkan ada beberapa yang 100%. Jangan kira Guardiola superior hanya terhadap manajer-manajer gurem saja, secara statistik pun ia unggul terhadap manajer-manajer tenar seperti Arsene Wenger, Mauricio Pochettino, Thomas Tuchel, dan Jose Mourinho.

Hanya Klopp lah yang tak mampu ditundukkan Guardiola. Berdasarkan data yang dikumpulkan Sky Sports, Klopp menang tujuh kali dan imbang dua kali dalam 14 pertemuan dengan Guardiola di Bundesliga, Liga Champions, dan tentu saja, Liga Primer Inggris. Data berbeda disajikan Transfermarkt. Situs asal Jerman tersebut menyatakan bahwa dua manajer ini telah bertemu 15 kali, delapan menang untuk Klopp.

Intinya sama saja, jika ditotal, Klopp unggul lebih sering daripada Guardiola ketika mereka bertemu. Semenjak pertemuan perdana mereka di Piala Super Jerman 2013—kala itu Klopp masih bersama Borussia Dortmund dan Guardiola bersama Bayern Muenchen—hingga laga dengan tajuk Super Sunday Liga Primer Inggris di bulan Oktober lalu, Klopp yang lebih sering tertawa di akhir pertemuan.

Josep Guardiola dan Juergen Klopp di laga Liverpool vs Manchester City. (Foto: REUTERS/Phil Noble)

Jika dikerucutkan lagi ke pertemuan mereka ketika sudah berkiprah di Inggris, ternyata Klopp pun tetap lebih superior. Dari tujuh pertemuan Liverpool asuhan Klopp dan City asuhan Guardiola di semua kompetisi, The Reds hanya kalah satu kali. Catatan ini terhitung luar biasa mengingat betapa hebatnya City sejak kedatangan Guardiola.

Meskipun begitu, Klopp enggan jemawa tentang rekor apiknya, dan menampik bahwa ia memiliki resep rahasia untuk mengalahkan tim besutan Guardiola.

“Saya tak merasa bahwa saya 100% mengerti apa yang dia (Guardiola) lakukan,” ujar Klopp, dikutip dari situs resmi Liverpool.

“Di leg kedua perempat final Liga Champions musim lalu, kami beruntung ketika menghadapi City. Saya malah berpikir pertandingan kami di kandang City di liga lebih baik, meskipun kami kalah 5-0. Saat itu kami sempat imbang dengan mereka, namun kartu merah (Sadio Mane) mengubah situasi.”

“Saya benar-benar tidak memilki petunjuk tentang taktik yang ia (Guardiola) akan mainkan, tidak sedikit pun. Satu hal yang saya tegaskan adalah kami akan berusaha sekeras mungkin," ucapnya.

Juergen Klopp & Pep Guardiola. (Foto: AFP/Jure Markovic, Carlo Hermann)

Rivalitas antara Klopp dan Guardiola memang tergolong rivalitas yang bersahabat, tidak panas semisal Mourinho dengan Wenger. Selain ucapan Klopp di atas, ini juga terlihat dari bagaimana Guardiola memuji rivalnya jelang laga panas esok.

“Ia (Klopp) adalah manajer yang brilian. Saya memiliki hubungan yang baik dengannya, dan tim yang ia asuh selalu bermain dengan baik,” ujar pria berusia 47 tahun ini dikutip dari Goal.

Berkaca pada rekor pertemuan, Klopp tentu diunggulkan. Namun, pertaruhan pertandingan dini hari nanti yang begitu tinggi tentunya membuat Guardiola berambisi untuk menang atas friendly rival-nya.

====

*Laga Manchester City vs Liverpool akan dihelat di Stadion Etihad, Jumat (4/1/2019) dini hari WIB. Sepak mula dilakukan pukul 03:00 WIB.