Tahan Madura United, Tira-Persikabo Naik ke Puncak Klasemen

Pemain Madura United merayakan gol. Foto: Dok. Media Madura United

Tira-Persikabo dan Madura United sama-sama mempertahankan tak terkalahkan di Liga 1 2019. Bersua di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (12/7/2019) petang WIB, kedua tim berbagi angka 2-2.

Dua gol Tira-Persikabo diciptakan oleh Andi Setyo pada menit ke-30 dan Ciro Alves menit ke-49. Di sisi lain, tim tamu membalas via sundulan Aleksandar Rakic (67') serta Jaimerson da Silva (90').

Dengan hasil ini, Tira-Persikabo yang kini memiliki poin 16, menggeser posisi Bali United di urutan teratas. Sementara, Madura United masih tertahan di posisi ketiga dengan raihan 14 poin.

***

Kedua tim memiliki gaya mirip, yakni membiarkan lawan menekan dan bereaksi dengan serangan kilat. Setidaknya, itulah yang terlihat hingga Liga 1 2019 memasuki pekan ketujuh.

Namun, yang terlihat pada pertandingan ini adalah sebaliknya. Sejak menit awal, baik Tira-Persikabo maupun Madura United bermain agresif. Mereka begitu intens menekan.

Alhasil, laga tampak berjalan menarik. Terlebih, keduanya juga menurunkan para pemain terbaik mereka pada laga ini.

Sistem 4-3-3 Tira-Persikabo menghadirkan para andalan macam Andy Setyo dan Manahati Lestusen untuk menjaga pertahanan, serta Wawan Febriyanto dan Ciro Alves di sektor penyerangan. Lalu, Madura United menerapkan 4-2-3-1 dengan Jaimerson di belakang, Zulfiandi di tengah, serta Alberto Goncalves dan Rakic di lini serang.

Sayangnya, tekanan-tekanan yang dilancarkan melalui para pemain tersebut tak diiringi dengan efektivitas. Hingga laga memasuki menit ke-20, hanya ada satu peluang yang cukup berbahaya, yakni ketika Osas Saha melepaskan sepakan kaki kiri pada menit kelima.

Baru pada menit ke-25, Tira-Persikabo akhirnya menciptakan peluang berbahaya. Mereka bahkan mampu mencetak gol pada menit ke-30 melalui Andi Setyo. Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan Tira-Persikabo.

Tertinggal satu gol dari tim tuan rumah mengubah cara bermain Madura United. Kali ini, mereka cenderung menunggu dan banyak menyerang balik sebagaimana biasanya.

Dengan cara tersebut, Madura United mulai mampu menciptakan beberapa peluang. Dua di antaranya bahkan diraih secara beruntun, yakni melalui kaki Greg Nwokolo serta sundulan Alberto Goncalves.

Sayangnya, tak satu gol pun mampu mereka ciptakan. Skor untuk keunggulan Tira-Persikabo lantas tak berubah hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, keadaan sedikit berbalik. Madura United yang di ujung babak pertama tadi cenderung menunggu, mulai menjadi pihak yang mendominasi.

Sebaliknya, Tira-Persikabo kali ini lebih banyak menunggu dan melancarkan serangan balik. Dengan cara ini, mereka tampak lebih tajam hingga kemudian mampu mencetak gol kedua melalui kaki Ciro Alves. Gol tersebut tercipta lewat serangan balik yang diawali umpan panjang Parfait Essengue.

Setelahnya, keadaan cenderung hambar. Tak banyak peluang berarti yang kembali tercipta. Namun, tiba-tiba Madura United mampu mencetak gol melalui sundulan Aleksandar Rakic, tepatnya pada menit ke-67.

Gol itu lantas menjadi dorongan yang membuat Madura United makin panas. Beberapa peluang mampu mereka ciptakan, misalnya melalui sepakan kaki kiri David Laly.

Di sisi lain, Tira-Persikabo yang sadar gawang mereka semakin rawan, memilih bermain aman. Ciro Alves sebagai tumpuan di lini depan, bahkan ditarik keluar dan digantikan oleh Guntur Triadji. Begitu pula dengan Wawan Febrianto yang digantikan Roni Sugeng.

Pergantian itu sempat membuat Madura United kesulitan, tetapi hanya sementara. Karena pada pengujung laga, 'Laskar Sapi Kerrap' mampu mencetak gol via Jaimerson untuk membatalkan tripoin tim tuan rumah.