Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Semakin abu-abu masa depan Gareth Bale di Real Madrid. Pada laga terakhir Los Blancos di La Liga 2018/19, Bale cuma menjadi penghangat bangku cadangan. Dengan demikian, partai melawan Real Betis di Santiago Bernabeu itu besar kemungkinan menjadi perpisahan buat sosok asal Wales ini.
ADVERTISEMENT
Seusai pertandingan, Zinedine Zidane membeberkan alasannya kembali menyimpan pemain berusia 29 tahun itu. Selain persoalan sikap sang pemain, Zidane menyebut bahwa Bale sudah tidak lagi masuk ke dalam skema permainannya di Madrid atau dengan kata lain tak lagi nyetel.
Komentar pelatih asal Prancis ini tentu semakin memperkuat isu kepergian Bale, yang sebenarnya masih punya kontrak hingga 2022 mendatang bersama Madrid. Zidane menganggap mantan pemain Tottenham Hotspur itu tak layak mendapat kesempatan main usai memantaunya selama sesi latihan.
“Itu benar, saya tidak memberinya kesempatan (untuk memberi ucapan selamat tinggal). Jika saya masih punya jatah pergantian di laga tadi, saya tidak akan mengubah keputusan (dengan memasukkan Bale),” kata Zidane dilansir ESPNFC.
ADVERTISEMENT
“Setelah saya melihat dari hari ke hari, saya sudah membuat keputusan. Ketika ada sesuatu yang tidak saya sukai, atau sesuatu yang tak sesuai dengan saya, maka saya harus melakukan yang menurut saya terbaik dan mungkin sulit diterima oleh si pemain,” tuturnya menambahkan.
Masa depan Bale di Madrid memang semakin tak jelas setelah Zidane datang pada Maret lalu. Tercatat, hanya delapan kali Zidane menggunakan jasa Bale, dengan rata-rata masa bermain selama 59 menit. Di rentan waktu itu, Bale tak cukup membayar kepercayaan karena cuma sebiji gol dan assist yang bisa ia torehkan.
Selain masalah performa, jurnalis sepak bola Spanyol, Diego Torres, menyebut bahwa Zidane sebetulnya sudah menginginkan Bale hengkang dari Madrid. Namun, lantaran Florentino Perez dianggap ingkar janji dengan tak melego mantan pemain Southampton tersebut, Zidane akhirnya memilih untuk pergi.
ADVERTISEMENT
“Kami memang tak bisa melupakan apa yang sudah dia berikan untuk Madrid, tapi saya harus hidup di masa kini dan memikirkan tentang masa depan. Kita lihat bagaimana nantinya (apakah Bale bertahan atau tidak). Sungguh, saya tak tahu apa yang akan terjadi di waktu depan,” beber Zidane.
Selain masalah internal dengan Zidane, Madrid punya banyak alasan untuk melepas Bale . Masalah cedera, kedekatan dengan pemain lain, serta gaji yang selangit adalah hal-hal lain yang bisa jadi pertimbangan Los Galacticos.
Belum lagi, Madrid gencar dikabarkan semakin giat mengejar tanda tangan Eden Hazard. Untuk mendapatkan dana segar memboyong Hazard dari Chelsea, AS mengabarkan Madrid siap melepas Bale bagi tim mana pun yang mau membayar duit Rp 2,07 triliun.
ADVERTISEMENT