Tampil Gemilang, Timnas Indonesia Hantam Myanmar

10 Oktober 2018 20:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evan Dimas mengontrol bola saat Timnas Indonesia U-23 melawan Laos. (Foto: Charlie/Inasgoc)
zoom-in-whitePerbesar
Evan Dimas mengontrol bola saat Timnas Indonesia U-23 melawan Laos. (Foto: Charlie/Inasgoc)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Indonesia tampil gemilang. Menjamu Myanmar dalam uji tanding di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (10/10/2018) pukul 18:30 WIB, skuat 'Merah Putih' menang dengan skor 3-0.
ADVERTISEMENT
Trigol Timnas Indonesia dalam laga ini dicetak oleh Alberto Goncalves menit ke-17 dan Irfan Jaya (25' dan 39'). Setelah uji tanding tersebut, Timnas Indonesia dijadwalkan bersua Hong Kong pada Selasa (16/10).
Pada paruh pertama, Timnas Indonesia menerapkan permainan agresif dan menyerang. Melalui permainan tersebut, Timnas Indonesia mampu tampil dominan dan unggul 3-0 lewat lesakkan Beto --demikian Alberto disapa-- (17') dan Irfan Jaya (25' dan 39').
Selepas jeda, Bima menarik keluar Irfan dan Zulfiandi. Sebagai gantinya, Bima memasukkan Esteban Vizcarra dan Bayu Pradana. Pergantian tersebut membuat agresivitas Timnas Indonesia menurun. Kendati begitu, serangan yang dilancarkan skuat 'Garuda' menjadi lebih efektif dan tajam.
Sebagai bukti, pada menit ke-56, Beto nyaris menambah keunggulan Timnas Indonesia. Bola hasil umpan silang Febri Hariyadi dapat disambut dengan sundulan kepalan. Akan tetapi, bola masih membentur mistar. Lalu, bola liar yang melayang di kotak disambar Vizcarra dengan sepakan keras, tetapi kiper Myanmar berhasil menepis bola.
ADVERTISEMENT
Selang tiga menit, Beto kembali meneror gawang Myanmar. Lewat kerja sama yang apik dengan Lilipaly, Beto mendapatkan ruang tembak yang terbuka dan melepaskan sepakan. Sayang, bola hasil tendangan pemain Sriwijaya FC itu masih meluncur tipis di atas mistar.
Beto Goncalves. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Beto Goncalves. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Di pertengahan babak kedua, Bima melakukan banyak pergantian pemain. Beto diganti oleh Dedik Setiawan. Lalu, Alfin Tuasalamony masuk menggantikan I Putu Gede. Alfath Fathier dan Evan Dimas ditarik keluar. Sebagai ganti, Bima memasukkan Dedi Kusnandar dan Abdul Rahman.
Sederet pergantian tersebut tak lantas merusak daya ledak Timnas Indoensia. Dengan mengandalkan kelincahan pemain sayap, Timnas Indonesia berkali-kali menciptakan situasi yang menguntungkan. Akan tetapi, penyelesaian akhir yang buru-buru membikin kans mereka kerap berujung dengan kegagalan.
ADVERTISEMENT
Alhasil, sampai peluit panjang dibunyikan, skor 3-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia bertahan.