Tarik-Ulur Nasib Anthony Martial di Manchester United

Masa depan Martial di Manchester United masih belum jelas. (Foto: AFP/Paul Ellis)

Masa depan Anthony Martial tak henti-hentinya menjadi bahan spekulasi di media massa. Penyebabnya, tak lain adalah karena pemain asal Prancis itu gagal menjadi pilihan utama Jose Mourinho di Manchester United. Selain itu, kontrak si pemain juga akan habis pada musim panas 2019 mendatang.

Seperti yang dituturkan oleh sang agen, Philippe Lamboley, Juni lalu, Martial sudah ingin meninggalkan Manchester United. Penyerang yang dibeli dari Monaco itu menganggap bahwa kariernya di United telah mentok. Lamboley kemudian berkata bahwa Martial ingin segera menentukan langkah berikut dalam kariernya.

Namun, keinginan Martial ini sepertinya bakal bertepuk sebelah tangan. Menurut laporan The Guardian dan ESPN, Manchester United tidak memiliki rencana untuk menjualnya musim panas ini. Bahkan, 'Iblis Merah' dikabarkan bakal mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak yang tertera dalam perjanjian awal antara mereka dan sang pemain.

Lalu, apa yang mendasari niatan United tersebut? Well, sederhana saja. Yakni, supaya mereka bisa menjual Martial dengan harga yang lebih tinggi nantinya. Jika klausul itu diaktifkan, Martial akan bertahan di Old Trafford setidaknya sampai 2020.

Martial sendiri dulunya didatangkan oleh Louis van Gaal dengan biaya yang tak sedikit. Pada musim panas 2015, Martial dibeli dengan harga 36 juta poundsterling; harga yang membuat dirinya jadi remaja termahal di sepak bola kala itu. Akan tetapi, setelah Van Gaal dipecat dan digantikan oleh Mourinho, kesempatan bermain Martial terus menurun.

Pada paruh pertama musim 2017/18, Martial sebetulnya punya peran cukup besar di skuat United dengan bermain sebanyak 28 kali (11 sebagai pengganti). Dari sana, dia mampu berkontribusi atas terciptanya 13 gol, dengan rincian 8 gol dan 5 assist.

Akan tetapi, kedatangan Alexis Sanchez pada Januari 2018 merusak segalanya bagi Martial. Praktis, sejak kedatangan pemain asal Cile itu, menit bermain Martial terus menurun dan imbasnya, catatan gol serta assist-nya pun anjlok. Dari 17 penampilan (8 sebagai pengganti), Martial hanya sanggup mengoleksi 3 gol dan 3 assist.

Jose Mourinho (Foto: Michael Regan/Getty Images)

Menurunnya kepercayaan Mourinho kepadanya itulah yang menjadi dasar di balik keinginan Martial untuk pindah. ESPN bahkan berani mengklaim bahwa pemain yang sempat dikait-kaitkan dengan Juventus dan Bayern Muenchen itu sudah membatalkan rencana pembelian rumah karena ingin segera angkat kaki dari United.

Entah apa yang akan terjadi selanjutnya, yang jelas pada pramusim kali ini Martial untuk sementara masih jadi pilihan utama Manchester United. Hal ini terjadi karena Sanchez terlambat datang ke Amerika Serikat karena masalah visa dan Jesse Lingard, Marcus Rashford, serta Romelu Lukaku masih berlibur usai Piala Dunia.

Pada pertandingan pramusim pertama menghadapi Club America, Martial dimainkan sebagai penyerang tengah oleh Mourinho. Kemudian, pada laga kedua melawan San Jose Earthqukes, Senin (23/7/2018) pagi WIB, dia juga sudah dipastikan bakal turun sebagai starter.