Tawaran 70 Juta Pounds Ditolak, Man United Belum Lelah Kejar Maguire

3 Juli 2019 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek Leicester City, Harry Maguire. Foto: Andrew Boyers/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Bek Leicester City, Harry Maguire. Foto: Andrew Boyers/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meski tawaran pertamanya telah ditolak pihak Leicester City, Manchester United tak menyerah untuk mendatangkan Harry Maguire. Mengacu laporan The Guardian, The Red Devils siap menebus biaya fantastis yang diminta Leicester.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, tawaran sebesar 70 juta poundsterling yang diajukan United telah ditolak Leicester. Tim berjuluk The Foxes itu merasa Maguire baru boleh dilepas ke klub lain, andaikata mereka menerima tawaran lebih dari 75 juta poundsterling.
Sebenarnya, Maguire lebih ingin pindah ke tetangga United, Manchester City, dan keinginan ini sudah dia utarakan kepada manajemen klubnya. City pun sudah mengontak Leicester terkait dengan kemungkinan Maguire ke Etihad Stadium. Namun, The Citizens pada akhirnya mundur karena merasa permintaan Leicester dianggap tak masuk akal.
Dengan mundurnya City, United menjadi satu-satunya peminat Maguire. Jika pada akhirnya United betul-betul menyanggupi permintaan Leicester, bek berusia 26 tahun ini bakal menyandang status bek termahal di dunia. Status ini sebelumnya melekat pada Virgil van Dijk, yang ditebus Liverpool dengan mahar 75 juta poundsterling pada Januari 2018.
ADVERTISEMENT
Membayar uang sebegitu besar untuk seorang Maguire dapat dikatakan overpriced, setidaknya untuk saat ini. Sebagai informasi, bek kelas dunia macam Toby Alderweireld--yang sempat dikaitkan dengan United--hanya dipagari Tottenham Hotspur dengan klausul rilis 25 juta poundsterling. Plus, Maguire belum pernah mengecap tampil di klub besar.
Harry Maguire diusir wasit pada laga kontra Burnley. Foto: Reuters/Peter Powell
Meski begitu, langkah yang terkesan impulsif ini bukan tanpa dasar. Alasan pertama, karena Maguire adalah orang Inggris. Alasan kedua, karena memiliki atribut yang mendukung sebagai seorang bek modern.
Dua hal yang diperlukan untuk menunjang gaya permainan United di era Ole Gunnar Solskjaer yang begitu mengandalkan umpan-umpan dari bawah.
Di Premier League musim lalu, kehadiran Maguire begitu vital di jantung pertahanan Leicester. Disitat WhoScored, dia tercatat rata-rata melakukan 1 tekel, 1,2 intersep dan 4,9 sapuan per laga di Premier League musim 2018/19. Dalam urusan membantu build-up dari bawah, Maguire memiliki catatan akurasi distribusi umpan sebesar 85%.
ADVERTISEMENT
Mengincar Maguire merupakan respons manajemen United untuk menyelesaikan masalah di lini belakang. Terlebih jika mengingat Phil Jones dan Chris Smalling performanya tak bisa ditebak, sementara Victor Lindeloef masih butuh waktu untuk berpijar. Untuk Eric Bailly, dia memiliki riwayat cedera yang cukup panjang.