Teco Paham Betapa Tertekannya Mitra Kukar

Staf kepelatihan Persija, Stefano 'Teco' Cugurra. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)

Persija Jakarta terus mematangkan persiapan jelang menghadapi Mitra Kukar di laga pemungkas Liga 1 2018. Pada Rabu (5/12/2018) latihan dimulai dengan fokus pada kebugaran sebelum dilanjutkan dengan latihan tertutup yang digunakan untuk mematangkan taktik pada Kamis (6/12).

Jumat (7/12) sore, latihan kembali digelar di Lapangan TNI AU, Halim, Jakarta Timur. Latihan kali ini dilangsungkan dengan durasi 60 menit. ''Hari ini kami mematangkan situasi bola mati. Kemudian ada latihan menyerang juga dan memaksimalkan peluang ketika di depan kotak penalti lawan [agar] menjadi gol,'' ujar pelatih Persija, Stefano 'Teco' Cugurra, setelah sesi rampung.

''Lalu kondisi pemain, saya kira sudah sangat siap baik fisik maupun mental dan mereka mempersiapkannya dengan sangat baik, mengingat hari pertandingan semakin dekat. Saya kira tidak ada masalah lagi,'' lanjutnya.

Persija menggelar sesi latihan di Lapangan TNI AU, Halim, Jakarta Timur, jelang hadapi Mitra Kukar. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)

Dalam latihan kali ini, Teco mempersiapkan beberapa alternatif serangan untuk membongkar pertahanan Mitra kukar. Menurutnya bukan perkara mudah menundukkan tim yang tengah berjuang lolos dari degradasi.

Saat ini, Mitra Kukar menghuni peringkat 14 dengan koleksi 39 poin. Walau demikian, mereka belum aman karena perolehan poin itu sama dengan raupan milik Perseru Serui di urutan 15 dan Sriwijaya FC yang berada di rangking 16.

Jika kedua kesebelasan tersebut sukses memenangi laga terakhir dan Mitra Kukar kalah dari Persija, maka secara otomatis 'Naga Mekes' akan terlempar ke Liga 2 musim depan.

Vendry Mofu melepaskan tendangan. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

''Saya berpikir ketika sebuah tim berada di papan bawah, situasi saat pertandingan akan berbeda, akan terasa berat, dan Anda tengah dalam posisi sulit," kata Teco.

"Saya pernah merasakan tertekan ketika menangani tiga klub dari Thailand, Changrai (United), Ostopa (Samut Prakan), serta (Royal Thai) Navy. Kala itu saya bahkan tidak pernah berada di papan atas dan saya berusaha mempertahankan agar kami tak terdegradasi.''

''Lalu pengalaman [terberat] yang paling saya rasakan adalah ketika membesut Navy. Selama 10 pertandingan, kami berada di peringkat ke-18 dan pada akhirnya kami mengakhisi musim di peringkat 14. Jadi saat ini Mitra Kukar tidak dalam posisi mudah,'' pungkas Teco.