Tentang Debut Manis Renan Silva Bersama Persija

Renan resmi berseragam Persija. (Foto: Dok. Media Persija)

Pada bursa transfer tengah musim ini, Persija Jakarta melakukan beberapa perubahan. Sektor-sektor yang dianggap lemah, diperkuat oleh Persija dengan mendatangkan pemain-pemain baru.

Penjaga gawang misalnya, tak memiliki pelapis yang sepadan dari Andritany Ardhyasa, Persija lantas mendatangkan Shahar Ginanjar dari PSM Makassar dengan status pinjaman.

Begitu juga dengan sektor bek sayap kiri. Valentino Telaubun dan Dani Saputra sudah hengkang dari Persija, dan kini 'Macan Kemayoran' mendatangkan Michael Orah.

Satu sektor yang juga diperkuat oleh Persija adalah lini tengah. Tim kebanggaan Jakmania ini tidak memiliki pengatur serangan yang memadai pada putaran pertama lalu. Alur serangan Persija lebih banyak berpusat pada kedua sisi.

Maklum saja, di sana Persija memiliki sayap-sayap yang bagus dalam diri Riko Simanjuntak dan Ramdani Lestaluhu. Dua gelandang yang lincah itu dibantu dengan kedua bek sayap yang rajin membantu serangan yakni Ismed Sofyan dan Rezaldi Hehanusa.

Tahu kekurangan pada gelandang serang, Persija mendatangkan playmaker asal Brasil yakni Renan Silva. Direktur Utama Persija Gede Widiade mengatakan bila Persija ingin membangun pola baru dengan adanya Renan. Ya, opsi serangan dari tengah menjadi sesuatu yang ingin dibikin oleh Persija di putaran kedua ini.

Kapasitas Renan dalam mengatur serangan memang tidak perlu diragukan. Sebelum di Persija, Renan membela tim asal Kuwait, Al-Jahra. Di sana, Renan berhasil mencetak 2 gol dalam 12 penampilan. Saat membela Chainat FC di Liga Thailand, Renan juga sukses membuat 2 gol dan 2 assist dalam 17 laga.

Nah, bersama Persija, Renan tak bisa langsung melakukan debutnya. Usai direkrut, Renan tak bisa dimainkan dalam pertandingan menghadapi Bhayangkara FC.

Baru pada laga menghadapi Arema FC, Minggu (6/8/2018), Renan bisa dimainkan. Gelandang bernomor 70 ini memang tak ada dalam 11 susunan awal pemain Persija.

Baru pada menit ke-58 Renan mendapatkan kesempatan bermain oleh pelatih Persija, Stefano 'Teco' Cugurra. Renan masuk menggantikan Ramdani Lestaluhu.

Saat Renan masuk, Persija memang tengah buntu. Sulit sekali bagi Persija untuk mengembangkan permainan dan mengancam gawang Arema FC.

Masuknya Renan membuat angin segar bagi lini tengah Persija. Pada menit ke-67, umpan silang pemain asal Brasil itu ditanduk dengan baik oleh Marko Simic. Persija pun unggul 1-0 atas Arema FC. Namun, debut manis yang diinginkan Renan tak tercapai. Jelang pertandingan usai, Arema FC berhasil menyamakan kedudukan melalui Konate Makan. Persija pun harus puas mendapatkan satu angka.

Hasil imbang memang membuat Renan kecewa. Akan tetapi, Renan bertekad untuk terus bekerja keras dan memberikan kemenangan untuk Persija.

“Saya punya semangat tinggi saat stadion penuh. Tentunya saya sangat senang bermain beberapa menit dengan tim. Apalagi saya buat assist buat Simic tapi hasil saja yang kurang buat tim,” ujar Renan dilansir situs resmi klub.

“Memang tim sudah menang 1-0 tapi sayang lawan bisa cetak gol. Hasil imbang ini membuat tim sudah hilang dua poin. Tapi ini tidak apa-apa mungkin saya akan kerja keras lagi ke depannya,” tambahnya.

Apiknya penampilan Renan membuat dirinya berpeluang tampil sejak awal dalam laga selanjutnya menghadapi PSMS Medan, Minggu 12 Agustus mendatang. Ya, Teco sejatinya bisa memanfaatkan tenaga Renan dan melakukan perubahan dalam gaya main dari Persija.