Tertinggal Lebih Dulu, Villarreal Empaskan 10 Pemain Atletico

19 Maret 2018 2:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi kemenangan Villarreal. (Foto: Reuters/Heino Kalis)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi kemenangan Villarreal. (Foto: Reuters/Heino Kalis)
ADVERTISEMENT
Sempat unggul lebih dulu, Atletico Madrid akhirnya harus pulang dari Estadio de la Ceramica dengan tangan hampa. Pada lanjutan La Liga pekan ke-29 menghadapi Villarreal, Senin (19/3/2018) dini hari WIB, Atletico kalah tipis 1-2.
ADVERTISEMENT
Antoine Griezmann membawa Atletico unggul pada menit ke-20 lewat titik putih. Dua gol balasan Villarreal kemudian tercipta pada akhir babak kedua, tepatnya pada menit ke-82 dan 90+1 lewat pemain pengganti Enes Uenal.
Kekalahan ini membuat Atletico gagal memangkas jarak 11 poin dengan Barcelona. Sementara, Villarreal untuk sementara berhasil melangkahi Sevilla ke posisi kelima dengan 47 poin.
***
Villarreal turun tanpa kapten mereka, Bruno Soriano. Dengan pakem 4-3-1-2, Javier Calleja memainkan Rodrigo Hernandez di pos Bruno. Berdampingan dengan Manu Trigueros dan Roberto Soriano, mereka menopang Pablo Fornals yang bermain sebagai gelandang serang. Di lini depan, duet Carlos Bacca-Dani Raba masih jadi andalan.
Sementara, tim tamu juga tidak turun dengan kekuatan penuh. Filipe Luis Kasmirski mengalami cedera dan harus digantikan oleh Lucas Hernandez. Selain itu, sang kapten Gabi juga tak bermain. Alih-alih Gabi, Diego Simeone lebih memilih Angel Correa untuk mempertajam serangan balik Atletico.
ADVERTISEMENT
Sedari awal, laga berjalan menarik dengan tempo yang pas. Tidak terlalu cepat, juga tidak lambat. Jual-beli serangan pun senantiasa terjadi. Setelah Villarreal gagal, Atletico membalas lewat serangan balik dan begitu pun sebaliknya.
Aksi jual-beli serangan itu jadi mungkin terjadi lantaran kedua tim memang sama-sama mengandalkan pressing sebagai jurus andalan. Tidak mudah, memang, untuk menyerang secara gamblang, tetapi ketika celah tersedia, serangan bisa dengan mudah dilakukan.
Gol pembuka Atletico yang dicetak Griezmann pun berasal dari sebuah kesalahan. Walau demikian, kesalahan yang dimaksud bukan blunder dari pemain belakang Villarreal, melainkan kesalahan wasit dalam menilai aksi diving Griezmann.
Wasit menilai penyerang asal Prancis itu dijatuhkan oleh bek kiri Villarreal, Jaume Costa. Meski sebenarnya tak ada sentuhan berarti dari Costa kepada Griezmann, wasit tetap menunjuk titik putih dan Griezmann tak menyia-nyiakan kans itu untuk membobol gawang Sergio Asenjo.
ADVERTISEMENT
Usai gol Griezmann, Villarreal tidak terima. Kendali pertandingan mereka ambil alih. Atletico pun mereka paksa bertahan di kedalaman. Hanya, segala upaya The Yellow Submarine tidak ada yang benar-benar bisa membikin Jan Oblak jumpalitan, karena memang peluang-peluang itu mentah di kaki Sime Vrsaljko, Jose Gimenez, Diego Godin, dan Lucas. Skor 1-0 untuk keunggulan Atletico pun bertahan sampai turun minum.
Griezmann mengeksekusi penalti. (Foto: Reuters/Heino Kalis)
zoom-in-whitePerbesar
Griezmann mengeksekusi penalti. (Foto: Reuters/Heino Kalis)
Usai rehat, tekanan Villarreal terus berlanjut. Calleja pun berupaya untuk meningkatkan daya gedor timnya dengan memasukkan tiga pemain menyerang sekaligus, Nicola Sansone, Uenal, dan Samu Castillejo. Tiga pemain itu masuk, Soriano, Fornals, dan Raba keluar.
Masuknya para pemain itu terbukti mampu membuat serangan Villarreal semakin hidup. Sampai akhirnya, pada menit ke-82 Uenal sukses menyamakan kedudukan, memanfaatkan umpan bek Alvaro Gonzalez.
ADVERTISEMENT
Setelah kedudukan sama kuat, pertandingan berjalan keras menjurus kasar. Sebuah pelanggaran yang dilakukan pemain Atletico pun berbuah manis bagi Villarreal karena dari sana, mereka sukses mencetak gol kemenangan. Lewat tendangan bebas Castillejo yang diarahkan Bonera kepadanya, Uenal mencetak gol kedua persis dari depan mulut gawang. 2-1 Villarreal memimpin.
Situasi ini membikin para pemain Atletico makin kehilangan akal. Diego Costa dikartu kuning, kemudian Vitolo yang baru masuk di babak kedua bahkan sampai dikartu merah lantaran mengasari Sansone. Insiden keributan yang melibatkan Vitolo itu jadi penutup pada laga ini. Ya, Atletico akhirnya harus kalah 1-2 dari Villarreal.