Thibaut Courtois si Bulan-bulanan Barcelona

25 Oktober 2018 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Thibaut Courtois melakukan penyelamatan dalamm laga Real Madrid vs Atletico Madrid. (Foto: Curto De La Torre/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Thibaut Courtois melakukan penyelamatan dalamm laga Real Madrid vs Atletico Madrid. (Foto: Curto De La Torre/AFP)
ADVERTISEMENT
Telah ditetapkan bahwa Thibaut Courtois merupakan kiper utama Real Madrid di bawah mistar khusus pentas La Liga. Namun, menjelang pertandingan krusial kontra Barcelona, Minggu (28/10/2018) malam WIB, pelatih Julen Lopetegui sepertinya harus meninjau ulang keputusannya.
ADVERTISEMENT
Performa Courtois memang tengah diragukan. Belum genap satu pekan berlalu sejak blunder penjaga gawang Timnas Belgia ini memicu kekalahan Real Madrid dari Levante, Sabtu (6/10) lalu.
Tepatnya saat laga baru berlangsung enam menit, Courtois mendapatkan situasi satu lawan satu dengan Jose Luis Morales yang menerima bola terobosan dari tengah lapangan. Courtois sebetulnya bisa menutup, tetapi ragu-ragu. Tak pelak, Morales mampu menggocek sang kiper untuk menggetarkan jala Los Blancos.
Laga tersebut cuma menjadi satu dari sekian contoh kiprah minor Courtois sejak mendarat di Bernabeu. Kalau diakumulasi, dia juga sudah membukukan 8 kemasukan dan cuma mencatatkan 2 kali clean sheet dalam 7 laga yang sudah dilakoni di La Liga.
Maka tak heran jika di tengah periode kelam Madrid --3 kekalahan dan 1 imbang dalam 4 partai teraktual di La Liga, Courtouis menjadi salah satu pihak yang disalahkan. Pertanyaan dialamatkan kepada Lopetegui menjelang El Clasico akhir pekan nanti: Masih pantaskah Courtois mengawal gawang Madrid atau inikah saatnya memberikan kesempatan kepada Keylor Navas?
ADVERTISEMENT
Semakin besar keraguan terhadap Courtois apabila menilik catatan pertemuannya melawan Barcelona. Ini memang El Clasico pertama karena Courtois datang ke Madrid pada musim panas 2018. Kendati begitu, dia sempat memiliki pengalaman 12 kali menghadapi Barcelona baik ketika berseragam Atletico Madrid maupun Chelsea.
Hasilnya bisa dikatakan buruk. Courtois cuma meraih 1 kemenangan, 6 imbang, dan 5 kekalahan. Lebih miris lagi melihat catatan Courtois secara individu. Dalam rangkaian laga yang sudah dijalaninya ketika bersua La Blaugrana, dia menderita 20 kemasukan dan hanya mengukir 3 clean sheet.
Thibaut Courtois melakoni sesi latihan bersama Real Madrid. (Foto: Javier Soriano/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Thibaut Courtois melakoni sesi latihan bersama Real Madrid. (Foto: Javier Soriano/AFP)
Paling parah adalah duel pada 2011/12 atau musim debut Courtois di panggung La Liga. Dalam laga yang berlangsung di Camp Nou ketika itu, sang penjaga gawang harus memungut bola dari gawangnya sebanyak 5 kali. Lionel Messi menjadi momok Courtois karena mencetak hat-trick kala itu. Dan kalau ditotal, sudah 13 kali jalanya bergetar karena aksi seorang Messi.
ADVERTISEMENT
Untungnya, Messi kemungkinan besar absen membela Barcelona karena cedera tangan kanan. Selama tiga pekan ke depan, pemain beralias La Pulga harus berisirahat.
Namun, Barcelona tentu memiliki sumber gol lain tentunya. Karena itu, plus menimbang bagaimana rapor merahnya khusus laga melawan Barcelona, Courtois patut merasa waswas. Pun demikian Lopetegui yang mungkin saja harus menggusur sang kiper kembali ke bangku cadangan Madrid.